Bayi Laki-Laki Dibuang ke Sumur
A
A
A
BATANG - Sesosok bayi yang berusia satu hari dibuang orangtuanya ke dalam sumur berkedalaman 20 meter. Evakuasi bayi yang masih hidup ini cukup dramatis. Pasalnya warga harus berhati-hati mengangkat bayi dari dalam sumur mengingat masih terdapat ari-ari.
Dibantu aparat TNI dan Polsek Bawang, warga Dusun Sangubanyu, Desa Sangubanyu, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mengevakuasi bayi dari dalam sumur yang kebetulan tidak berair dengan menggunakan tali tambang.
Butuh waktu setengah jam untuk mengangkat bayi yang masih terdapat tali pusarnya. Menurut salah seorang warga, Suratmi, bayi pertama kali diketahui saat warga mendengar suara tangisan dari dalam sumur. Setelah dicari, sumber tangisan ternyata berada di dalam sumur di belakang rumah warga.
"Penemuan bayi yang masih hidup di dalam sumur kemudian dilaporkan ke pihak desa dan aparat setempat," kata Suratmi, Sabtu (10/1/2015).
Sementara itu menurut Sobirin, warga lainnya, awalnya ia hendak ke sungai dan melihat banyak ceceran darah. Dia lalu mendengar tangisan bayi dan dicari sumber tangisan ternyata berada di dalam sumur.
Setelah berhasil dievakuasi dari dalam sumur, bayi berjenis kelamin laki-laki ini dibawa ke rumah warga untuk dibersihkan. Bayi yang dalam kondisi lemah lalu dibawa ke puskesmas setempat oleh petugas.
Kasus penemuan bayi ini masih dalam penanganan Polsek Bawang, Batang.
Dibantu aparat TNI dan Polsek Bawang, warga Dusun Sangubanyu, Desa Sangubanyu, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mengevakuasi bayi dari dalam sumur yang kebetulan tidak berair dengan menggunakan tali tambang.
Butuh waktu setengah jam untuk mengangkat bayi yang masih terdapat tali pusarnya. Menurut salah seorang warga, Suratmi, bayi pertama kali diketahui saat warga mendengar suara tangisan dari dalam sumur. Setelah dicari, sumber tangisan ternyata berada di dalam sumur di belakang rumah warga.
"Penemuan bayi yang masih hidup di dalam sumur kemudian dilaporkan ke pihak desa dan aparat setempat," kata Suratmi, Sabtu (10/1/2015).
Sementara itu menurut Sobirin, warga lainnya, awalnya ia hendak ke sungai dan melihat banyak ceceran darah. Dia lalu mendengar tangisan bayi dan dicari sumber tangisan ternyata berada di dalam sumur.
Setelah berhasil dievakuasi dari dalam sumur, bayi berjenis kelamin laki-laki ini dibawa ke rumah warga untuk dibersihkan. Bayi yang dalam kondisi lemah lalu dibawa ke puskesmas setempat oleh petugas.
Kasus penemuan bayi ini masih dalam penanganan Polsek Bawang, Batang.
(zik)