Bus Kramat Djati Terguling di Pantura, Lima Tewas

Jum'at, 09 Januari 2015 - 16:54 WIB
Bus Kramat Djati Terguling di Pantura, Lima Tewas
Bus Kramat Djati Terguling di Pantura, Lima Tewas
A A A
INDRAMAYU - Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan raya pantura Desa Tulungagung, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, menewaskan lima orang. Puluhan orang lainnya mengalami luka-luka.

Kelima korban tewas yakni Imam Subhi (29) asal Kabupaten Tegal, Jawa Tengah; Heru Riyanto (21) asal Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah; Samsiah (26), asal Grobogan Jawa Tengah; Suwarto (47), asal Grobogan Jawa Tengah; dan Karso (30) asal Grobogan Jawa Tengah.

Insiden kecelakaan lalu lintas ini terjadi saat Bus Kramat Djati dengan nomor polisi B 7451 TGA yang melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta, Jumat (9/1/2015) 00.15 WIB.

Saat melintas di jalan raya pantura Desa Tulungagung, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Bus Kramat Djati yang dikemudikan Yadi (32) asal Grobogan Jawa Tengah melaju dengan kecepatan tinggi. Bus yang melaju kencang, terlihat mulai oleng.

Sopir bus tidak dapat mengendalikan laju kendaraan saat itu. Bahkan, bus terlihat banting ke kanan. Namun, karena laju kendaraan tidak terkendali, bus pun tergelincir hingga menabrak median jalan. Bahkan, akibat laju kendaraan yang cukup tinggi, bus melewati median jalan hingga masuk ke jalur lain.

Nahas bagi Bus Kramat Djati, dari arah berlawanan datang Bus Dedy Jaya yang melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon. Bus Dedy Jaya dengan nopol G 1667 FR tidak dapat menghindari tabrakan.

"Bus Kramat Djati mengalami ringsek dan sejumlah penumpang sempat keluar dari badan kendaraan akibat tabrakan," kata Surnadi (38), warga setempat, Jumat (9/1/2015).

Warga langsung melaporkan kejadian ini kepada polisi di Mapolsek Sukagumiwang. Polisi yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi korban tewas dan korban luka-luka.

Kasat lantas Polres Indramayu AKP Andryanto mengatakan polisi langsung membawa korban ke dua rumah sakit terdekat yakni RS Islam Zam-zam Jatibarang serta RS Arjawinangun Kabupaten Cirebon.

"Dugaan sementara, Bus Kramat Djati terguling akibat melaju dengan kecepatan tinggi," kata dia.

Sementara itu belasan korban luka-luka dirawat di RS Zam-zam Jatibarang. Korban luka-luka dirawat di sejumlah ruangan. "Korban luka-luka mengalami memar dan patah tulang di bagian tangan dan kaki,"ungkap Kepala UGD RS Zam-zam Jatibarang, Dewi.

Korban luka-luka yakni Elfa Nurokhman (15) asal Grobogan, Jawa Tengah; Wagiman (44) asal Gelanggang, Tani Jawa Tengah; Kasiem (47) warga Grobongan, Jawa Tengah; Harno (36) asal Karangrejo, Jawa Tengah; Mashadi (25) asal Grobogan, Jawa Tengah; dan Zaenudin (25) asal Grobogan, Jawa Tengah.

Korban lainnya Sukarmi (50) asal Purwodadi, Jawa Tengah; Ngadio (42) asal Grobogan, Jawa tengah; Muhadi (53) asal Grobogan, Jawa Tengah; Budiman (44) warga Grobogan, Jawa Tengah; dan Nurofik (45) asal Grobogan, Jawa Tengah.

Sementara itu sejumlah korban luka ringan di antaranya Karyono (24) asal Grobogan, Jawa Tengah; Siti Laela (48) asal Purwodadi, Jawa Tengah; Ruswin (41) asal Grobogan, Jawa Tengah dan Miftahul (23) asal Purwodadi, Jawa Tengah.

Bus Kramat Djati dan Dedy Jaya diamankan di Mapolsek Sukagumiwang.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7737 seconds (0.1#10.140)