Dana Renovasi Terminal Ditambah Rp3 Miliar
A
A
A
BATU - Pemkot Batu terus berusaha mempercantik Terminal Kota Batu. Setelah memperbaiki fasilitas halte angkutan umum, kini bakal dilakukan perbaikan ruang tunggu penumpang.
Untuk pembangunan tahap kedua ini Pemkot Batu bakal mengucurkan anggaran Rp3 miliar dari APBD 2015. Selain untuk perbaikan ruang tunggu, dana itu juga bakal digunakan untuk merenovasi kios pedagang dan fasilitas toilet. ”Kami juga akan melakukan perbaikan ruangan staf Dinas Perhubungan,” ujar Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kota Batu, Arif Setyawan, kemarin.
Menurut Arif, lahan terminal Kota Batu hanya sekitar 1,5 hektare. Di bagian utara lahan terminal berbatasan dengan jurang Sungai Mati. Di sisi selatan berhadapan langsung dengan Jalan Dewi Sartika dan Pasar Batu. ”Mulai akhir tahun kemarin, bangunan terminal Kota Batu kami tata supaya lebih rapi. Berikutnya, kami usahakan untuk memperluas lahan parkir bus sSupaya bus jurusan AKAP bisa masuk ke Terminal Kota Batu. Wacananya, pemerintah akan membuka jurusan Batu-Surabaya,” ujarnya.
Sekretaris Komisi C DPRD Kota Batu, Heli Suyanto menyatakan, supaya pelaksanaan pembangunan Terminal Kota Batu tahap kedua segera dilaksanakan. Caranya segera dimulai proses lelangnya agar muncul penawaran dari rekanan Pemkot Batu. Seingat Heli, pelaksanaan pembangunan terminal Kota Batu tahap pertama sempat molor. Lantaran harga penawaran pekerjaan dari rekanan melebihi pagu anggarannya sebesar Rp1,7 miliar.
”APBD Kota Batu tahun 2015 sudah ditetapkan 10 Desember 2014. Pemerintah jangan membiasakan melakukan pekerjaan fisik mendekati akhir tahun anggaran. Kami yakin kwalitas bangunannya buruk. Karena dikerjakan secara tergesa- gesa,” kata politikus Partai Gerindra ini.
Maman Adi Saputro
Untuk pembangunan tahap kedua ini Pemkot Batu bakal mengucurkan anggaran Rp3 miliar dari APBD 2015. Selain untuk perbaikan ruang tunggu, dana itu juga bakal digunakan untuk merenovasi kios pedagang dan fasilitas toilet. ”Kami juga akan melakukan perbaikan ruangan staf Dinas Perhubungan,” ujar Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kota Batu, Arif Setyawan, kemarin.
Menurut Arif, lahan terminal Kota Batu hanya sekitar 1,5 hektare. Di bagian utara lahan terminal berbatasan dengan jurang Sungai Mati. Di sisi selatan berhadapan langsung dengan Jalan Dewi Sartika dan Pasar Batu. ”Mulai akhir tahun kemarin, bangunan terminal Kota Batu kami tata supaya lebih rapi. Berikutnya, kami usahakan untuk memperluas lahan parkir bus sSupaya bus jurusan AKAP bisa masuk ke Terminal Kota Batu. Wacananya, pemerintah akan membuka jurusan Batu-Surabaya,” ujarnya.
Sekretaris Komisi C DPRD Kota Batu, Heli Suyanto menyatakan, supaya pelaksanaan pembangunan Terminal Kota Batu tahap kedua segera dilaksanakan. Caranya segera dimulai proses lelangnya agar muncul penawaran dari rekanan Pemkot Batu. Seingat Heli, pelaksanaan pembangunan terminal Kota Batu tahap pertama sempat molor. Lantaran harga penawaran pekerjaan dari rekanan melebihi pagu anggarannya sebesar Rp1,7 miliar.
”APBD Kota Batu tahun 2015 sudah ditetapkan 10 Desember 2014. Pemerintah jangan membiasakan melakukan pekerjaan fisik mendekati akhir tahun anggaran. Kami yakin kwalitas bangunannya buruk. Karena dikerjakan secara tergesa- gesa,” kata politikus Partai Gerindra ini.
Maman Adi Saputro
(ftr)