Jenazah Penumpang AirAsia Berpeluang Sulit Dikenali
A
A
A
JAKARTA - Seiring berjalannya waktu pencarian dan evakuasi korban AirAsia QZ8501, semakin membuka peluang kondisi jenazah yang ditemukan akan sulit dikenali.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Soelistyo mengakui hal itu dan mengantisipasinya dengan berupaya mengoptimalkan proses pencarian.
"Saya bukan dokter, tapi katanya DVI itu kalau sudah mulai hari ke delapan ke sana itu sudah mulai begitu (jenazah sulit dikenali)," kata Soelistyo saat ditemui di Kantornya Jalan Angkasa Kemayoran, Jakarta, Senin (5/1/2014).
Situasi dikejar waktu menurut Soelistyo juga menjadi tantangan tersendiri bagi dirinya bersama tim untuk membuktikan dan memberikan yang terbaik.
"Karena makin ke sana makin sulit, ada tantangan, mencari tubuh dengan bagian-bagian di laut yang luas seperti itu," katanya.
Semangat dari para petugas juga, menurut Soelistyo, hingga saat ini masih cukup tinggi. Dia berharap situasi semacam ini bisa terus berlangsung hingga proses berakhir.
"Itu menjadi bagian bagimana nanti kita berupaya menemukannya. Semangat kita di situ," tegasnya.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Soelistyo mengakui hal itu dan mengantisipasinya dengan berupaya mengoptimalkan proses pencarian.
"Saya bukan dokter, tapi katanya DVI itu kalau sudah mulai hari ke delapan ke sana itu sudah mulai begitu (jenazah sulit dikenali)," kata Soelistyo saat ditemui di Kantornya Jalan Angkasa Kemayoran, Jakarta, Senin (5/1/2014).
Situasi dikejar waktu menurut Soelistyo juga menjadi tantangan tersendiri bagi dirinya bersama tim untuk membuktikan dan memberikan yang terbaik.
"Karena makin ke sana makin sulit, ada tantangan, mencari tubuh dengan bagian-bagian di laut yang luas seperti itu," katanya.
Semangat dari para petugas juga, menurut Soelistyo, hingga saat ini masih cukup tinggi. Dia berharap situasi semacam ini bisa terus berlangsung hingga proses berakhir.
"Itu menjadi bagian bagimana nanti kita berupaya menemukannya. Semangat kita di situ," tegasnya.
(hyk,whb)