Rute Dibekukan, Ini Kata Pemilik AirAsia

Senin, 05 Januari 2015 - 15:37 WIB
Rute Dibekukan, Ini Kata Pemilik AirAsia
Rute Dibekukan, Ini Kata Pemilik AirAsia
A A A
KLATEN - Pemilik AirAsia Datuk Kamarudin Meranun bereaksi soal dibekukannya rute penerbangan AirAsia Surabaya - Singapura pasca insiden jatuhnya QZ8501 di Perairan Pangkalan Bun. Pria asal Malaysia ini membantah bila penerbangan tersebut adalah ilegal.

Menyangkut sikap resmi AirAsia, Kamarudin berjanji akan mengumumkan kepada publik. Namun, untuk saat ini, pihaknya belum berniat merespon pembekuan izin terbang tersebut sebelum seluruh penumpang QZ 8501 ditemukan seluruhnya.

"Silahkan tanyakan pada yang mengeluarkan pernyataan pembekuan izin terbang pada kami. Kami merasa tidak (melanggar) seperti yang dituduhkan pada kami. Nanti saja setelah korban ditemukan, kami akan mengeluarkan sikap resmi kami. Saat ini yang terpenting seluruh korban ditemukan,karena kami menghormati para korban," papar Kamarudin usai pemakaman Wismoyo di Klaten, Jawa Tengah, Senin (5/1/2015).

Menurut Kamarudin, saat ini bukanlah waktu yang pantas untuk membicarakan masalah pembekuan rute Surabaya - Singapura.

Saat ini, ungkap Kamarudin, tidak hanya keluarga korban saja yang tengah berduka atas kehilangan anggota keluarganya.

Pihaknya pun saat ini juga tengah berduka. Dimana keluarga besar AirAsia juga telah menjadi korban dalam penerbangan tersebut.

"Kita saat ini sedang ada di kuburan, tak elok cakap-cakap (tak baik berbicara) soal lain di pekuburan (pemakaman). Biarkan saja yang berbicara masalah pembekuan rute terus berbicara itu. Yang pasti, ini akan kita bicarakan (langkah selanjutnya) di Malaysia," paparnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6380 seconds (0.1#10.140)