Yogyakarta Minim Fasilitas Musik Rock

Senin, 05 Januari 2015 - 10:59 WIB
Yogyakarta Minim Fasilitas Musik Rock
Yogyakarta Minim Fasilitas Musik Rock
A A A
YOGYAKARTA - Minimnya fasilitas musik rock yang memadai di Yogyakarta, membuat sejumlah musisi dan pemerhati musik rock prihatin.

Padahal ada sekitar 1.500 band rock yang terdapat di Yogyakarta. Angka tersebut berdasarkan data penelitian mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) sekitar tiga tahun lalu. Padahal, lewat musik rock tersebut berpotensi untuk menjadikan Yogyakarta sebagai kota wisata musik, yang mendatangkan para penyuka musik rock dari luar Yogyakarta, baik dalam maupun luar negeri.

"Potensi bermusik para pelaku seni musik terutama rock di Yogyakarta sangatlah perlu diapresiasi dan disediakan ruang publik bagi mereka dalam menampilkan karya seninya,” ucap Ketua Jogja Rock Syndicate Management Muhammad Edi Fauzan kepada wartawan belum lama ini. Namun, berbicara tentang panggung hiburan di Yogyakarta, khususnya panggung musik, di rasa masih sangat kurang.

Kalaupun ada, kebanyakan bersifat eksklusif dan terselenggara di hotel maupun kafe yang hanya bisa dinikmati oleh sebagian kecil masyarakat. Padahal masih banyak ruang publik yang belum dimanfaatkan secara optimal.

"Ruang publik itu diharapkan pula bisa menjadi panggung hiburan yang turut meramaikan khasanah pariwisata Yogyakarta sebagai daerah tujuan wisata. Apalagi kalau diadakan secara rutin dan berkesinambungan. Pada kesempatan ini kami coba melacak kembali semangat kebersamaan yang tersisa di peta sosial dan kreativitas generasi sekarang ini," kata dia.

Sementara itu Kreatif dan Ko ordinator Artis Jogja Rock Syn dicate Management Nuza Priyanto menambahkan, sejumlah musisi rock lokal seperti Captain Jack, Flash, Zues, Everlong, JRS, President of Rock, Fast, dan Spirit turut memeriahkan konser tersebut. Dengan beragam genre musik rock.

Siti Estuningsih
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6122 seconds (0.1#10.140)