Peluru Nyasar Lukai Warga Sipil di Makassar
A
A
A
MAKASSAR - Seorang ibu rumah tangga (IRT) Hasnia (34), warga Jalan Kandea, Kecamatan Bontoala, tertembak peluru organik saat sedang tidur di dalam rumahnya. Peluru tersebut mengenai paha sebelah kanan korban.
Peristiwa ini terjadi pada malam pergantian tahun baru 2015, namun baru tercium ke publik setelah pihak keluarga membeberkan peristiwa yang dialaminya.
Menurut suami korban, Mikram mengatakan, saat itu dia bersama dengan korban serta anaknya sedang berada di dalam kamar tidur. Namun, tiba-tiba ada benda yang jatuh dari atas atap rumah menembus atap seng dan plafon kamar korban hingga mengenai pahanya.
"Kejadian ini sudah diketahui polisi tapi belum ada perkembangannya," kata Mikram, kepada wartawan, kemarin.
Sementara itu, Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Chaerul mengatakan, kasus ini sudah ditindaklanjuti dengan langkah proses penyelidikan. Untuk mengetahui asal dan jenis peluru, saat ini telah diperiksa tim Labfor Makassar.
"Kejadiannya memang benar, namun saat ini penyidik masih melakukan proses penyelidikan terhadap peristiwa itu," terangnya.
Dihubungi terpisah, Kasubbid Labfor Polri Cabang Makassar Kompol I Gede Suarthawan menjelaskan, pihaknya belum bisa memberikan informasi jenis peluru yang mengenai paha Hasniah, karena barang bukti peluru baru diberikan Polrestabes Makassar Sabtu kemarin.
"Ini masih kita libur, nanti kita akan periksa," ujar I Gede yang dihubungi ponselnya saat berada di Timika.
Peristiwa ini terjadi pada malam pergantian tahun baru 2015, namun baru tercium ke publik setelah pihak keluarga membeberkan peristiwa yang dialaminya.
Menurut suami korban, Mikram mengatakan, saat itu dia bersama dengan korban serta anaknya sedang berada di dalam kamar tidur. Namun, tiba-tiba ada benda yang jatuh dari atas atap rumah menembus atap seng dan plafon kamar korban hingga mengenai pahanya.
"Kejadian ini sudah diketahui polisi tapi belum ada perkembangannya," kata Mikram, kepada wartawan, kemarin.
Sementara itu, Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Chaerul mengatakan, kasus ini sudah ditindaklanjuti dengan langkah proses penyelidikan. Untuk mengetahui asal dan jenis peluru, saat ini telah diperiksa tim Labfor Makassar.
"Kejadiannya memang benar, namun saat ini penyidik masih melakukan proses penyelidikan terhadap peristiwa itu," terangnya.
Dihubungi terpisah, Kasubbid Labfor Polri Cabang Makassar Kompol I Gede Suarthawan menjelaskan, pihaknya belum bisa memberikan informasi jenis peluru yang mengenai paha Hasniah, karena barang bukti peluru baru diberikan Polrestabes Makassar Sabtu kemarin.
"Ini masih kita libur, nanti kita akan periksa," ujar I Gede yang dihubungi ponselnya saat berada di Timika.
(san)