Jatuh dari Lantai 5 RS KSH, Balita Kritis
A
A
A
PATI - Nasib nahas dialami Fani Aprilia (4), warga Desa Brati Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Balita ini mengalami kritis setelah terjatuh dari lantai lima Rumah Sakit KSH Pati, Minggu 4 Januari 2014 sore.
Hingga kini, korban masih dirawat intensif di Ruang ICU RS KSH Pati. Korban mengalami koma akibat luka serius di kepalanya.
"Kita masih memantau kondisinya. Luka paling parah di kepala bagian belakang," kata tenaga medis RS KSH Pati dr Agus Supriyanto, kepada wartawan, kemarin malam.
Informasi yang berhasil dihimpun, saat kejadian korban sedang asyik bermain sendirian di tangga RS KSH. Saat itu, ibu korban Ny Mukhid sedang menjenguk kerabatnya yang dirawat di RS yang sama.
Setelah sempat berbincang dengan keluarganya yang sakit, orang tua pun mencari Fani di tangga rumah sakit. Namun ternyata Fani sudah tidak ada di sana. Mukhid dengan dibantu anggota keluarga yang lain pun mencari keberadaan balita tersebut.
Korban kali pertama ditemukan oleh pamannya Sudadi dalam kondisi tergeletak tak sadarkan diri di lantai dasar RS KSH.
"Keponakan saya terjatuh dari lantai lima. Sebelum kejadian memang terdengar suara keras akibat benturan antara korban dengan lantai. Satpam rumah sakit juga sempat berteriak akibat insiden ini," jelasnya.
Belum diketahui secara pasti penyebab jatuhnya Fani Aprilia dari lantai lima RS KSH. Pihak kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan intensif terkait insiden ini.
Hingga kini, korban masih dirawat intensif di Ruang ICU RS KSH Pati. Korban mengalami koma akibat luka serius di kepalanya.
"Kita masih memantau kondisinya. Luka paling parah di kepala bagian belakang," kata tenaga medis RS KSH Pati dr Agus Supriyanto, kepada wartawan, kemarin malam.
Informasi yang berhasil dihimpun, saat kejadian korban sedang asyik bermain sendirian di tangga RS KSH. Saat itu, ibu korban Ny Mukhid sedang menjenguk kerabatnya yang dirawat di RS yang sama.
Setelah sempat berbincang dengan keluarganya yang sakit, orang tua pun mencari Fani di tangga rumah sakit. Namun ternyata Fani sudah tidak ada di sana. Mukhid dengan dibantu anggota keluarga yang lain pun mencari keberadaan balita tersebut.
Korban kali pertama ditemukan oleh pamannya Sudadi dalam kondisi tergeletak tak sadarkan diri di lantai dasar RS KSH.
"Keponakan saya terjatuh dari lantai lima. Sebelum kejadian memang terdengar suara keras akibat benturan antara korban dengan lantai. Satpam rumah sakit juga sempat berteriak akibat insiden ini," jelasnya.
Belum diketahui secara pasti penyebab jatuhnya Fani Aprilia dari lantai lima RS KSH. Pihak kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan intensif terkait insiden ini.
(san)