Jalur Rel Kereta Tanjung-Losari Tertimbun Longsor

Minggu, 04 Januari 2015 - 17:26 WIB
Jalur Rel Kereta Tanjung-Losari...
Jalur Rel Kereta Tanjung-Losari Tertimbun Longsor
A A A
BREBES - Lima titik rel kereta api di Jalur Tanjung-Losari, Kabupaten Brebes tertimbun material tanah longsor akibat diguyur hujan deras.

Kendati tak sampai menghentikan perjalanan kereta, kejadian tersebut membuat kereta harus mengurangi kecepatan.

Staf Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) III Imam mengatakan, longsor terjadi di lima titik rel kereta yang berada di Jalur Tanjung hingga Losari pada Sabtu sore, 3 Januari 2015.

"Ada lima titik yang tertimbun tanah material longsor," kata Imam saat dihubungi Minggu (04/01/2015).

Menurut Imam, kejadian tersebut tidak sampai mengganggu perjalanan kereta yang melintas di Jalur Tanjung-Losari karena langsung segera ditangani oleh petugas terdekat.

Dalam waktu dua jam, material yang menimbul rel kereta sudah berhasil disingkarkan. "Pukul 18.00 WIB sudah bersih dari longsor sehingga tidak perlu ada kereta yang terhenti perjalanannya," kata dia.

Meski demikian, Imam mengungkapkan jika kereta harus memperlambat kecepatannya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kecepatan kereta harus diperlambat hingga 40 kilometer (km) per jam. “Tapi hal ini tidak sampai menyebabkan keterlambatan kereta. Hari ini sudah normal,” ujar Imam.

Kepala Stasiun Besar Kota Tegal Samsudin juga membenarkan sempat adanya longsor yang menimbul rel di Jalur Tanjung-Losari.

Dia memastikan kejadian itu tidak berpengaruh pada jadwal kedatangan maupun kedatangan kereta di stasiun karena rel kereta di jalur itu sudah double track. “Kereta bisa lewat di jalur yang tidak terkena longsor,” kata Samsudin, Minggu (4/01/2015).

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes Satibi mengaku belum mengetahui adanya tanah longsor yang menimbun rel kereta di jalur Tanjung-Losari.

Dia mengaku akan mengkoordinasikan dulu dengan PT KAI untuk mendapat informasi. "Saya akan cek dulu ke PT KAI," kata Satibi.

Satibi juga belum dapat mengungkapkan langkah apa yang akan diambil untuk mengantisipasi adanya longsor susulan yang mungkin akan terjadi kembali.

Tindakan antisipasi baru akan dilakukan setelah melakukan pengecekan ke lapangan. "Kalau sudah dicek baru bisa diambil tindakan antisipasi. Ini saya masih di luar kota," imbuhnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0898 seconds (0.1#10.140)