Jasad Seorang Anak Ditemukan di Dalam Mobil

Minggu, 04 Januari 2015 - 11:03 WIB
Jasad Seorang Anak Ditemukan di Dalam Mobil
Jasad Seorang Anak Ditemukan di Dalam Mobil
A A A
BANJARNEGARA - Petugas gabungan kembali menemukan satu jenazah korban bencana tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara.

Korban ditemukan sekitar pukul 16.15 WIB di sektor dua oleh Komunitas Jeep Off-Road 4x4 yang hendak mengevakuasi kendaraan yang tertimbun longsor di Dusun Jemblung. “Saat akan mengangkat sebuah mobil dari Sungai Petir, para offroader melihat sesosok jasad anak perempuan di dalamnya,” kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Catur Subandrio kemarin petang. Korban yang diperkirakan berusia sekitar empat tahun tersebut langsung dievakuasi dari dalam mobil.

Setelah diperiksa, jenazah itu teridentifikasi sebagai Aya binti Mulyanto, warga Dusun Jemblung. “Setelah diidentifikasi, korban langsung dimakamkan,” ujarnya. Dengan ditemukannya jenazah Aya, kata dia, secara keseluruhan jumlah jenazah korban bencana longsor Dusun Jemblung yang ditemukan sebanyak 98 orang.

Sebanyak 65 orang di antaranya teridentifikasi sebagai warga Dusun Jemblung. Bencana tanah longsor yang melanda Dusun Jemblung pada hari Jumat, (12/12) sekitar pukul 17.30 WIB menimbun 35 rumah warga. Jumlah warga yang tertimbun longsor diperkirakan mencapai 108 orang. Jumlah tersebut belum termasuk warga luar Dusun Jemblung yang kebetulan melintas saat bencana itu terjadi.

Dalam operasi pencarian korban longsor yang dilaksanakan hingga hari Minggu (21/12) sebanyak 95 jenazah berhasil ditemukan, 64 jenazah di antaranya teridentifikasi sebagai warga Dusun Jemblung. Selanjutnya pada hari Kamis (25/12) petugas BPBD Banjarnegara bersama relawan dan masyarakat menemukan dua jenazah korban longsor Dusun Jemblung saat hendak mengangkat sebuah mobil yang tertimbun material longsoran.

Jenazah laki-laki dan perempuan itu berada di dalam mobil yang hendak diangkat itu. Setelah dilakukan proses identifikasi, jenazah laki-laki itu diketahui bernama Aji Istanto, warga Desa Tempuran, Kecamatan Wanayasa, dan oleh keluarganya langsung dimakamkan.

Sedangkan jenazah perempuan tidak diketahui identitasnya sehingga dimakamkan di pemakaman massal korban longsor Dusun Jemblung. Anggota Komisi VIII DPR yang membidangi kebencanaan Abdul Fikri Faqih meminta, musibah di Dusun Jemblung, Banjarnegara menjadi pelajaran berharga dalam penataan pemukiman.

“Bagi warga yang tinggal di daerah-daerah rawan bencana, tentu Pemkab harus selalu waspada, dan mengantisipasi. Jika perlu melakukan relokasi sebelum kejadian bencana,” ujar mantan Wakil Ketua DPRD Jateng ini. Menurut Fikri, Jateng merupakan salah satu provinsi dengankerawananbencanayang cukup tinggi. “Jadi memang harus benar-benar waspada, dan siaga,” tandasnya. muh slamet

Muh slamet/ ant
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6286 seconds (0.1#10.140)