Pemkab Mampu Tekan Inflasi

Jum'at, 02 Januari 2015 - 11:16 WIB
Pemkab Mampu Tekan Inflasi
Pemkab Mampu Tekan Inflasi
A A A
BANTUL - Inflasi di Kabupaten Bantul selama 2014 hanya 4,47%. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mengklaim angka tersebut merupakan keberhasilan mereka dalam menjaga perekonomian di wilayah ini.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Bantul Sulistyanto mengungkapkan, Pemkab Bantul berhasil mengendalikan inflasi selama 2014. Bahkan capaian inflasi tahun 2014 kemarin jauh lebih kecil dibanding dengan tahun sebelumnya yang mencapai angka 7%. “Beberapa program kami berjalan dengan baik,” ujarnya, kemarin.

Sulis mengklaim, meskipun 2014 termasuk tahun politis, namun beberapa program yang berkaitan langsung dengan inflasi bisa dikendalikan. Pasokan bahan kebutuhan pokok di wilayah ini berhasil dikontrol dengan baik sehingga angka inflasi bisa ditekan. Beberapa pasokan seperti kebutuhan pokok dan elpiji mampu dijaga oleh Kabupaten Bantul.

Wajar jika inflasi terjaga karena menurut Sulistyanto kunci mengendalikan inflasi adalah menjaga kebutuhan hajat hidup orang banyak. Selain itu, meski di tahun politik namun situasi yang kondusif juga mendukung terjaganya inflasi. “Kami berhasil menjaga pasokan BBM, gas, dan kebutuhan pokok lainnya,” ujarnya.

Pada 2015 mendatang, Sulis yakin inflasi akan semakin rendah dibanding dengan 2014. Penurunan harga BBM disertai stabilitas politik yang terjaga akan mampu menekan angka inflasi. Berapa besar pemkab mampu menekan angka inflasi, Sulis enggan menyebutnya. Namun Sulis menandaskan, Pemkab Bantul dinilai berhasil menekan inflasi jika angkanya dibawah 5%.

Kepala Seksi Pengendalian Perdagangan Dalam Negeri Disperindagkop Bantul, Agus Suharja mengatakan di beberapa situasi seperti Lebaran, liburan dan akhir tahun, pihaknya berhasil mengontrol harga dan pasokan.

Seperti elpiji 3 kilogram (kg) misalnya, di akhir tahun kemarin pihaknya mengajukan tambahan pasokan sebesar 10% sehingga tidak terjadi kelangkaan.

Erfanto Linangkung
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7381 seconds (0.1#10.140)