Kapal BPPT Cari Badan Pesawat AirAsia dan Kotak Hitam
A
A
A
JAKARTA - Kapal milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dipastikan ikut membantu proses evakuasi korban dan serpihan pesawat AirAsia QZ8501.
Kapal yang dilengkapi teknologi underwater beacon diharapkan mampu melacak sinyal black box atau kotak hitam yang kemungkinan masih menyatu dengan badan pesawat yang tenggelam didasar laut.
"Kapalnya bisa mendeteksi sinyal dari black box dan mendeteksi logam. Sekarang sudah ada di lokasi dan sedang melakukan operasi pencarian," ujar Deputi Operasi Basarnas Mayjen TNI Tatang Zainudin saat menggelar konferensi pers di kantornya, Jalan Angkasa, Jakarta, Kamis (1/1/2015).
Proses evakuasi dan pencarian hari kelima memang lebih ditekankan pada pencarian secara menyeluruh. Selain korban, badan pesawat dan kotak hitam juga diharapkan bisa ditemukan titik atau lokasi tenggelamnya.
"Mudah-mudahan bisa cepat ditemukan badan pesawat yang kita tunggu."
Kapal yang dilengkapi teknologi underwater beacon diharapkan mampu melacak sinyal black box atau kotak hitam yang kemungkinan masih menyatu dengan badan pesawat yang tenggelam didasar laut.
"Kapalnya bisa mendeteksi sinyal dari black box dan mendeteksi logam. Sekarang sudah ada di lokasi dan sedang melakukan operasi pencarian," ujar Deputi Operasi Basarnas Mayjen TNI Tatang Zainudin saat menggelar konferensi pers di kantornya, Jalan Angkasa, Jakarta, Kamis (1/1/2015).
Proses evakuasi dan pencarian hari kelima memang lebih ditekankan pada pencarian secara menyeluruh. Selain korban, badan pesawat dan kotak hitam juga diharapkan bisa ditemukan titik atau lokasi tenggelamnya.
"Mudah-mudahan bisa cepat ditemukan badan pesawat yang kita tunggu."
(zik)