Makanan Kedaluwarsa Masih Beredar

Kamis, 01 Januari 2015 - 11:34 WIB
Makanan Kedaluwarsa Masih Beredar
Makanan Kedaluwarsa Masih Beredar
A A A
GUNUNGKIDUL - Dinas Kesehatan Gunungkidul mengimbau warga cermat dalam membeli makanan di pasaran. Pasalnya, masih ditemukan makanan kedaluwarsa beredar di sejumlah pasar tradisional dan toko modern.

Kepala UPT Labkes Dinkes Gunungkidul Nilabatika mengatakan, Dinkes Gunungkidul bersama Disperindagkoptan ESDM Gunungkidul telah melakukan monitoring peredaran makanan dan minuman. Monitoring dilakukan seminggu sebelum libur Natal dan Tahun Baru. “Hasilnya, kami masih menemukan makanan yang sudah kedaluwarsa,” ujar dia.

Selain itu, tim juga menemukan makanan dengan kemasan yang sudah rusak, terkontaminasi jamur, serta saus sambal yang warnanya sudah tidak homogen. Dia mengakui, ada beberapa sampel makanan yang diambil dalam monitoringtersebut. Ada pun sampel makanan yang diambil, yakni ampyang, keripik ubi, bakpia, lapis legit, jenang dodol, jeli monas, saus, ikan nila segar, serta Nutrijell.

Monitoring dilakukan di beberapa pasar tradisional dan toko modern. “Tapi, kami tidak menemukan makanan yang mengandung bahan kimia seperti formalin maupun boraks,” kata dia. Dia pun mengimbau penjual untuk lebih teliti dalam membeli makanan. Dia meminta, agar makanan yang kedaluwarsa dikembalikan ke agen. Dia juga mengimbau masyarakat berhati-hati ketika membeli makanan.

“Kami rutin melakukan monitoring peredaran makanan setiap tiga bulan sekali. Namun, untuk menghadapi libur Natal dan Tahun Baru, kami juga melakukan monitoring,” ungkap dia.

Suharjono
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6202 seconds (0.1#10.140)