Ajak Lebih Peduli Berlalu Lintas
A
A
A
SURABAYA - Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian berlalu lintas menyusul tingginya angka kecelakaan lalu lintas setiap tahun di Indonesia.
“Berdasarkan data lalu lintas, jumlah kecelakaan lalu lintas di Indonesia pada semester I hingga November 2014 sebanyak 85.765 kejadian,” katanya saat peluncuran program Bersatu Keselamatan Nomor 1 di Surabaya, kemarin. Ia mengatakan, dalam kasus tersebut untuk korban meninggal dunia 26.623 jiwa. “Dari jumlah tersebut, kendaraan jenis sepeda motor berkontribusi besar pada kecelakaan lalu lintas, yakni sebanyak 100.971 unit,” katanya.
Ia juga mengucapkan, kegiatan yang dilakukan ini bertujuan mengajak masyarakat agar selalu mengutamakan keselamatan berlalu lintas menjadi nomor satu. Menurut dia, kecelakaan lalu lintas didahului dengan adanya pelanggaran lalu lintas. Untuk mengatasinya, berbagai upaya dilakukan menekan fatalitas kecelakaan lalu lintas, seperti pendekatan hukum yang humanis dan kegiatan sosialisasi berlalu lintas.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Akhmad Sukardi mengatakan, melalui peluncuran keselamatan lalu lintas itu, diharapkan pemerintah dan masyarakat bisa saling berkolaborasi mewujudkan Jatim sebagai provinsi tertib lalu lintas dan menjamin keselamatan.
“Keselamatan berlalu lintas telah menjadi isu global. Karena itu, program aksi ini perlu ditindaklanjuti terutama dalam mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Jatim. Karena berdasarkan data Kepolisian Daerah Jatim tercatat pada 2014, kecelakaan lalu lintas berjumlah 18.451 kejadian (51 kejadian per hari) atau turun 11,85% dibandingkan dengan tahun 2013 berjumlah 20.931 kejadian,” katanya.
ant/Ali Masduki
“Berdasarkan data lalu lintas, jumlah kecelakaan lalu lintas di Indonesia pada semester I hingga November 2014 sebanyak 85.765 kejadian,” katanya saat peluncuran program Bersatu Keselamatan Nomor 1 di Surabaya, kemarin. Ia mengatakan, dalam kasus tersebut untuk korban meninggal dunia 26.623 jiwa. “Dari jumlah tersebut, kendaraan jenis sepeda motor berkontribusi besar pada kecelakaan lalu lintas, yakni sebanyak 100.971 unit,” katanya.
Ia juga mengucapkan, kegiatan yang dilakukan ini bertujuan mengajak masyarakat agar selalu mengutamakan keselamatan berlalu lintas menjadi nomor satu. Menurut dia, kecelakaan lalu lintas didahului dengan adanya pelanggaran lalu lintas. Untuk mengatasinya, berbagai upaya dilakukan menekan fatalitas kecelakaan lalu lintas, seperti pendekatan hukum yang humanis dan kegiatan sosialisasi berlalu lintas.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Akhmad Sukardi mengatakan, melalui peluncuran keselamatan lalu lintas itu, diharapkan pemerintah dan masyarakat bisa saling berkolaborasi mewujudkan Jatim sebagai provinsi tertib lalu lintas dan menjamin keselamatan.
“Keselamatan berlalu lintas telah menjadi isu global. Karena itu, program aksi ini perlu ditindaklanjuti terutama dalam mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Jatim. Karena berdasarkan data Kepolisian Daerah Jatim tercatat pada 2014, kecelakaan lalu lintas berjumlah 18.451 kejadian (51 kejadian per hari) atau turun 11,85% dibandingkan dengan tahun 2013 berjumlah 20.931 kejadian,” katanya.
ant/Ali Masduki
(ftr)