Mayat Syailendra Ditemukan Mengapung

Rabu, 31 Desember 2014 - 10:21 WIB
Mayat Syailendra Ditemukan Mengapung
Mayat Syailendra Ditemukan Mengapung
A A A
SEKAYU - Korban tabrakan speedboat versus tongkang di Sungai Dawas, Desa Ramba Jaya, Kecamatan Babat Supat, Syailendra, 35, berhasil ditemukan tim gabungan sekitar pukul 04.00 WIB, kemarin.

Informasi yang dihimpun KORAN SINDO PALEMBANG, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Sumsel, Polair, Polsek Sungai Lilin dan masyarakat, menemukan mayat korban sekitar 100 meter dari Demaga Rambajeti Conoco Philips, yang merupakan lokasi kejadian. Saat ditemukan, posisi tubuh korban dalam keadaan tertelungkup di pinggir sungai, dengan kondisi tubuh yang sudah membiru, lantaran lebih dari 24 jam berada di dalam air.

“Kita lakukan penelusuran dengan radius 10 km dari lokasi kejadian. Kita juga menggeser kapal Tongkang Pluto 1, yang ada di Dermaga Rambajeti Conoco Philips,” ujar Dayu, anggota Basarnas Sumsel yang ikut melakukan pencarian korban. Tidak lama melakukan penggeseran tongkang itu, tiba-tiba mayat warga Desa Supat, Kecamatan Babat Supat tersebut muncul ke permukaan.

“Diduga saat jatuh ke sungai, tubuh korban tersangkut di bawah tongkang sehingga tidak dapat menyelamatkan diri. Karena saat kapal digeser, tubuh korban mengambang,” terang dia.

Sementara, Kapolsek Sungai Lilin Iptu Lesmana membenarkan, korban kecelakaan speedboat, Syailendra telah di temukan dan tubuh korban sudah dalam keadaan mengembung. “Mayat korban langsung di bawa ke RSUD Sungai Lilin, untuk dilakukan visum guna mengetahui penyebab kematian korban. Setelah itu langsung diantar ke rumah duka untuk dikebumikan,” jelas dia.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, speedboat yang ditumpangi tiga orang yang salah satunya korban Syailendra, dalam perjalanan, mendadak mengalami mati mesin.

Karena kehilangan keseimbangan di tengah derasnya arus sungai, speedboat mereka menghantam tongkang yang lagi sandar di Dermaga Rambajeti Conoco Philips, Minggu (28/12) lalu, sekitar pukul 21.00 WIB. Sementara dua korban lainnya, Kohar dan Zarkasih berhasil menyelematkan diri.

Amarullah Diansyah
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7773 seconds (0.1#10.140)