Akses Kecamatan Berlumpur

Jum'at, 26 Desember 2014 - 11:38 WIB
Akses Kecamatan Berlumpur
Akses Kecamatan Berlumpur
A A A
SEKAYU - Sebagian ruas jalan penghubung Kecamatan Plakat Tinggi dan Sanga Desa, makin memprihatinkan. Akses yang masih berupa tanah merah tersebut, persis menyerupai kubangan lumpur.

Pantauan KORAN SINDO PALEMBANG di lapangan, jalan milik Pemkab Muba yang berada diantara Desa Bangun Harja, Kecamatan Plakat Tinggi dan Desa Air Balui, Kecamatan Sanga Desa itu, sangat sulit dilalui kendaraan. Sebagian ruas jalannya terlihat seperti kubangan kerbau, karena permukaan tanahnya berlumpur dan tak rata. Padahal, jalan penghubung tersebut tahun ini telah diperbaiki.

Tapi tetap saja kembali rusak, terutama saat musim hujan, genangan air semakin banyak hingga membuat jalan mudah hancur. Kondisi jalan makin diperparah dengan sering melintasnya kendaraan bermuatan besar yang mengangkut hasil perkebunan. Akibatnya, akses transportasi masyarakat terganggu dan daerah tersebut menjadi rawan ke jahatan.

“Kondisi jalan makin memprihatinkan. Kerusakan me mang sejak tahun lalu. Tahun ini sudah dilakukan perbaikan, tapi hanya sebagian badan jalan yang digusur, sayangnya tidak dikeraskan. Jadi, kalau turun hujan, jalan hancur kembali,” ujar Yasnan, warga Sanga Desa, kemarin. Menurut Yasnan, jalan penghubung tersebut sangat diperlukan masyarakat, karena menjadi jalur utama perdagangan dan aktifitas masyarakat di dua kecamatan.

“Kita berharap segera diperbaiki, jalan tersebut harus ditimbun terlebih dahulu dan dilakukan pengerasan, agar tidak cepat hancur. Selain itu perlu juga dibangun drainase, agar saat hujan tidak langsung menggenangi jalan,” harapnya.

Sementara terpisah, Kabid Pengawasan Jembatan dan Jalan Dinas PU BM Muba, Achmad Abra ham, mengatakan, pihaknya telah memasukkan perbaikan jalan penghubung Desa Bangun Harja Kecamatan Plakat Tinggi dan Desa Air Balui Kecamatan Sanga Desa dalam kegiatan pada 2015 menda tang. “Tahun depan jalan tersebut akan kita perbaiki dan sudah masuk dalam anggaran,” ujarnya.

Untuk perbaikan sendiri, sambungnya, dibagi menjadi dua bagian pekerjaan. Pertama, jalan yang akan diperbaiki mulai dari B2, hingga SP6, Desa Bangun Harja, dengan panjang 23,82 km. Kemudian, perbaikan dari SP6, hingga Desai Air Balui, dengan panjang 35,18 km. “Kita juga akan memperbaiki tiga jembatan yang ada disepanjang jalan tersebut, karena sudah tidak layak untuk dilalui,” tutupnya.

Amarullah Diansyah
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5081 seconds (0.1#10.140)