Bayi Mungil Dibuang di Teras Rumah Warga

Kamis, 25 Desember 2014 - 12:39 WIB
Bayi Mungil Dibuang di Teras Rumah Warga
Bayi Mungil Dibuang di Teras Rumah Warga
A A A
KULONPROGO - Warga Pedukuhan Pandowan, Desa Kedundang, Kecamatan Temon Kulonprogo, kemarin digegerkan penemuan bayi mungil di teras rumah salah satu warga.

Bayi ini diduga sengaja dibuang orang tuanya. Hingga kini bayi tersebut masih dalam pengawasan tim medis di RSUD Wates. Kapolsek Temon, Kompol Sukadi, mengatakan, sekitar pukul 21.30 WIB, Edi Wursito yang tengah menonton televisi dikejutkan dengan suara tangisan bayi.

Ketika dicek keluar rumah, didapatinya ada bayi mungil yang ditaruh di kursi yang ada di teras rumahnya. Bayi malang ini sudah dalam posisi mengenakan pakaian bayi lengkap dan diselimuti menggunakan sarung merah kotak-kotak. “namun, warga sekitar tidak ada yang melahirkan dan tidak ada yang tahu siapa yang menaruh,” ucapnya.

Sebelum dibawa ke RSUD Wates, kata Sukadi, bayi ini sempat diperiksa petugas medis yang ada di Puskesmas Temon. Dr Meinar yang melakukan pemeriksaan memastikan bayi ini kondisinya sehat. Bayi perempuan dengan bobot 3,3 kg dan panjang 48 cm ini dilahirkan sebelum 24 jam saat di temukan. Bayi ini pun dila hir kan secara medis dengan melihat kondisi tali pusar dan bekas suntikan vitamin K di lengannya.

“Kita masih lakukan penyelidikan untuk mengung kap identitas orang tua bayi malang ini,” ujarnya. Kepala ruang Nicu RSUD Wates, Yuni Very Anto, mengatakan, bayi ini pertama kali masuk di instalasi gawat darurat (IGD).

Dari pemeriksaan dan observasi yang ada, kemudian dirujuk ke Nicu. Kondisi bayi sendiri baik dengan berat badan 3,17 kg. Namun, karena belum mendapatkan asupan ASI, bayi ini kondisinya agak kuning dan dirawat secara intensif. “Kondisi umum bayinya se hat dan masih kami rawat,” ujarnya.

RSUD Wates juga telah berkoordinasi dengan Dinas So sial untuk tindak lanjut penanganan bayi. Biasanya bayi yang dibuang seperti ini akan ditangani Dinas Sosial untuk dirawat. Untuk sementara, bayi ini masih ditaruh di ruang perawatan bayi.

Kuntadi
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2706 seconds (0.1#10.140)