5 Gembong Narkoba Ditembak Mati Akhir Tahun Ini

SEMARANG - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Nur Ali menyatakan, pihaknya telah siap melakukan eksekusi mati terhadap para terpidana mati, sebelum 2015 mendatang.

“Kami sudah siapkan. Sifatnya eksekusi itu wewenang kejaksaan, kami dimintai koordinasi saja. Untuk itu (penembak mati), kapan saja diminta kami selalu siap,” kata Nur Ali, di Mapolda Jateng, Selasa (23/12/2014).

Diketahui, eksekusi terhadap para terpidana mati itu akan dilakukan di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap. Awal bulan ini, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) sempat melihat kondisi Nusakambangan, terkait rencana eksekusi ini.

“Tahun sebelumnya, kami juga melaksanakan. Tentu dari kejaksaan dulu,” tambahnya.

Sejauh ini, belum didapat informasi pasti, kapan dan berapa terpidana mati yang akan dieksekusi. Namun demikian, berdasar informasi yang dihimpun, ada lima terpidana mati yang akan dieksekusi.

"Kasusnya tidak hanya narkoba, tetapi juga kasus lain terkait pembunuhan berencana," ungkapnya.

Terpisah, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Hartadi menyebut pihaknya telah mengirimkan surat ke Kapolda Jawa Tengah untuk keperluan ini. Isinya antara lain tentang koordinasi untuk pengamanan dan pelaksanaan.

“Yang dari Jawa Tengah tidak ada. Kami hanya ketempatan saja,” kata dia.

Dia mengaku, tidak mengetahui secara pasti berapa yang dieksekusi, maupun apa kasusnya. Saat ditanyakan apakah betul lima terpidana dengan kasus narkotika, dan pembunuhan berencana? Hartadi tak membantahnya.

Terpisah, Kejaksaan Agung menyatakan, pihaknya sudah memberikan pernyataan resmi jika eksekusi akan dilakukan sebelum tahun baru 2015. Artinya tinggal Desember yang beberapa hari lagi eksekusi akan dilakukan.

"Eksekusi mati ini juga merupakan bagian dari program Indonesia Bebas Narkotika pada 2015," ungkapnya.