Dosen dan Mahasiswa Dituntut Tingkatkan TOEFL
A
A
A
SURABAYA - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas tidak menganggap ringan tantangan seiring pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.
Penguasaan bahasa Inggris menjadi salah satu kunci persaingan tenaga kerja di tingkat regional itu. Ketua STIE Perbanas Lutfi M Fin mengatakan, pemberlakuan MEA menuntut lulusan lembaga pendidikan yang dipimpinnya mampu bersaing dengan lulusan sejumlah kampus di Asia Tenggara. Ada Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina dan lainnya.
“Untuk mahasiswa manajemen perbankan, yang harus dilakukan guna meningkatkan kualitas lulusan mahasiswa adalah menerapkan manajemen sertifikasi dari asosiasi bankers Indonesia melalui lembaga sertifikasi perbankan. Untuk akuntansi juga demikian,” kata Lutfi di sela-sela peringatan Lustrum IX di halaman STIE Perbanas kemarin.
Upaya lain sehubungan program bahasa Inggris, dosen dan mahasiswa dituntut meningkatkanTOEFL. Terutama dosen, tidak bisa lagi berpuas diri dengan TOEFL 500, tetapi minimum harus 550. Tingginya TOEFL menjadi tuntutan dosen dan mahasiswa lantaran STIE Perbanas yang sudah berusia 45 tahun ini menjalin kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi di Singapura dan Australia.
Bentuk kerja samanya, pemagangan mahasiswa di perbankan dan dunia bisnis antarnegara. Dosen berhak atas pendanaan Rp15 juta per tahun bagi yang bisa menjalankan presentasi atau konferensi di luar negeri. Bagi dosen yang berhasil menulis jurnal di luar negeri berhak atas Rp7,5 juta-Rp10 juta.
“Usia STIE Perbanas sudah cukup matang, 45 tahun. Dalam usia ini, STIE Perbanas sudah mewujudkan sebagai perguruan tinggi terbuka dan berwawasan global. Selain itu, mendapat penghargaan sebagai salah satu kampus unggul dari Kopertis 7,” paparnya.
Sementara itu, bersamaan Lustrum IX, mahasiswa kemarin melepaskan balon bertuliskan cita-cita dan harapan. Pelepasan balon aneka warna itu cukup menyita perhatian warga sekitar kampus. “Saya tuliskan harapan saya, semoga sukses dunia dan akhirat,” tutur Ahmad Halim, mahasiswa semester 1, D-3 Akuntansi. Mahasiswa yang tinggal di Benowo, Surabaya, ini ada di antara mahasiswa lain yang melepaskan balon.
Sekadar diketahui, Lustrum IX STIE Perbanas mengambil tema Based on Integrity and Trust, We Build Friendship and Teamwork to Achieve Success . Ada banyak rangkaian kegiatan peringatan. Fun games digelar pada Desember 2014, diikuti mahasiswa, dosen dan karyawan.
Pada Januari 2015 dihelat futsal, lomba banjari, seminar nasional, launching buku persembahan, bakti sosial. Februari 2015, digelar STIE Perbanas Job Fair dan family gathering .
Soeprayitno
Penguasaan bahasa Inggris menjadi salah satu kunci persaingan tenaga kerja di tingkat regional itu. Ketua STIE Perbanas Lutfi M Fin mengatakan, pemberlakuan MEA menuntut lulusan lembaga pendidikan yang dipimpinnya mampu bersaing dengan lulusan sejumlah kampus di Asia Tenggara. Ada Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina dan lainnya.
“Untuk mahasiswa manajemen perbankan, yang harus dilakukan guna meningkatkan kualitas lulusan mahasiswa adalah menerapkan manajemen sertifikasi dari asosiasi bankers Indonesia melalui lembaga sertifikasi perbankan. Untuk akuntansi juga demikian,” kata Lutfi di sela-sela peringatan Lustrum IX di halaman STIE Perbanas kemarin.
Upaya lain sehubungan program bahasa Inggris, dosen dan mahasiswa dituntut meningkatkanTOEFL. Terutama dosen, tidak bisa lagi berpuas diri dengan TOEFL 500, tetapi minimum harus 550. Tingginya TOEFL menjadi tuntutan dosen dan mahasiswa lantaran STIE Perbanas yang sudah berusia 45 tahun ini menjalin kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi di Singapura dan Australia.
Bentuk kerja samanya, pemagangan mahasiswa di perbankan dan dunia bisnis antarnegara. Dosen berhak atas pendanaan Rp15 juta per tahun bagi yang bisa menjalankan presentasi atau konferensi di luar negeri. Bagi dosen yang berhasil menulis jurnal di luar negeri berhak atas Rp7,5 juta-Rp10 juta.
“Usia STIE Perbanas sudah cukup matang, 45 tahun. Dalam usia ini, STIE Perbanas sudah mewujudkan sebagai perguruan tinggi terbuka dan berwawasan global. Selain itu, mendapat penghargaan sebagai salah satu kampus unggul dari Kopertis 7,” paparnya.
Sementara itu, bersamaan Lustrum IX, mahasiswa kemarin melepaskan balon bertuliskan cita-cita dan harapan. Pelepasan balon aneka warna itu cukup menyita perhatian warga sekitar kampus. “Saya tuliskan harapan saya, semoga sukses dunia dan akhirat,” tutur Ahmad Halim, mahasiswa semester 1, D-3 Akuntansi. Mahasiswa yang tinggal di Benowo, Surabaya, ini ada di antara mahasiswa lain yang melepaskan balon.
Sekadar diketahui, Lustrum IX STIE Perbanas mengambil tema Based on Integrity and Trust, We Build Friendship and Teamwork to Achieve Success . Ada banyak rangkaian kegiatan peringatan. Fun games digelar pada Desember 2014, diikuti mahasiswa, dosen dan karyawan.
Pada Januari 2015 dihelat futsal, lomba banjari, seminar nasional, launching buku persembahan, bakti sosial. Februari 2015, digelar STIE Perbanas Job Fair dan family gathering .
Soeprayitno
(ftr)