Pembangunan Stadion Cangkring Terlambat

Selasa, 23 Desember 2014 - 10:26 WIB
Pembangunan Stadion Cangkring Terlambat
Pembangunan Stadion Cangkring Terlambat
A A A
KULONPROGO - Proyek pembangunan Stadion Cangkring molor dari jadwal. Sedianya proyek yang dikerjakan PT Duta Mas Indah dengan APBD DIY senilai Rp6,5 miliar ini kelar pada 17 Desember 2014.

Rekanan berdalih keterlambatan terjadi karena ada revisi desain. “Ada beberapa revisi desain yang membuat proyek ini sedikit terlambat,” kata Marketing dan Humas PT Duta Mas Indah, Yusron Martofa. Meski terlambat, Yusron mengaku mendapatkan perpanjangan waktu pengerjaan dan akan selesai pada 24 Desember mendatang.

Saat ini proyek hampir selesai dengan capaian hingga 99%. Sisa 1% ini hanya untuk penyelesaian akhir di beberapa pengerjaan. “Kami yakin akan selesai sesuai perpanjangan meski juga dikenai denda,” ujarnya.

Karyawan Duta Mas Indah yang menangani instalasi, M Mansur mengatakan, lapangan yang ada telah dilengkapi dengan teknologi tinggi. Ini dilakukan mencegah terjadinya genangan air. Desain sendiri dibangun secara sempurna dengan resapan tinggi. Lapangan bola juga dilengkapi dengan pipa porporasi yang siap menyalurkan air resapan.

Pada bagian atas juga ditutup dengan rumput bermuda grass cultivar 149. Rumput ini banyak dipakai di sejumlah stadion besar di Indonesia yang memenuhi standar internasional. “Kerapatan rumput cepat dan memiliki recovery yang bagus,” ucapnya.

Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kulonprogo Zahram Asurawan menyatakan, saat penilaian terakhir progress report pelaksanaan sudah mencapai 96% pada 17 Desember lalu. Dengan kondisi itu rekanan dikenai denda sebesar sepermil dari nilai proyek dengan batas waktu perpanjangan tujuh hari. Zahram melihat keterlambatan ini juga disebabkan spesifikasi pipa resapan yang harus di-import.

Harapannya tahun depan, stadion itu dapat dimanfaatkan untuk menyongsong Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2015. “Tinggal beberapa pekerjaan yang tinggal disempurnakan,” katanya.

Kuntadi
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1020 seconds (0.1#10.140)