Sleman Kirim Bantuan ke Korban Longsor Banjarnegara
A
A
A
SLEMAN - Pemkab Sleman mengirimkan bantuan logistik dan relawan untuk membantu korban tanah longsor Banjarnegara.
Batuan logistik, di antaranya tikar, selimut, pakaian, dan obat-obatan serta uang Rp100 juta. Bantuan itu berasal dari Badan Amil Zakat (BAZ) Sleman. Sedangkan untuk relawan terdiri dari enam tagana, dan tiga tenaga medis.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Julisetiono Dwi Wasito, serta dua orang pengurus BAZ Sleman, Kriswanto dan Nur Huda, memimpin langsung pengiriman bantuan tersebut. Bupati Sleman, Sri Purnomo, mengatakan, pengiriman bantuan dan relawan merupakan bentuk kepedulian sosial warga Sleman kepada korban tanah longsor Banjarnegara.
Un tuk itu, dia meminta kepada rombongan selama berada di Banjarnegera, harus menjaga sikap dan menunjukkan etos kerja yang baik. "Jangan sampai tim malah merepotkan serta menambah beban bagi masyarakat yang sudah tertimpa musibah tanah longsor," ujar Sri Purnomo saat pelepasan bantuan.
Kabag Humas Pemkab Sleman, Endah Sri Widiatuti, mengatakan, dari informasi setiba di Banjarnegara bantuan diserahkan di Posko Logistik BPBD Banjarnegara yang diterima staf ahli bupati dan kabag kesra setempat selaku pengurus SATLAK PB Banjarnegara . Sedangkan anggota tagana dan tim medis langsung ke lokasi bencana tanah longsor di Kecamatan Karangkobar.
“Tim kesehatan langsung bergabung dengan tim kesehatan lain di Karangkobar untuk melayani pasien yang hipertensi, demam, flu batuk. Tim tagana langsung bekerja mengirim logistik dari posko Kabupaten ke posko utama Karangkobar,” paparnya.
Priyo Setyawan
Batuan logistik, di antaranya tikar, selimut, pakaian, dan obat-obatan serta uang Rp100 juta. Bantuan itu berasal dari Badan Amil Zakat (BAZ) Sleman. Sedangkan untuk relawan terdiri dari enam tagana, dan tiga tenaga medis.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Julisetiono Dwi Wasito, serta dua orang pengurus BAZ Sleman, Kriswanto dan Nur Huda, memimpin langsung pengiriman bantuan tersebut. Bupati Sleman, Sri Purnomo, mengatakan, pengiriman bantuan dan relawan merupakan bentuk kepedulian sosial warga Sleman kepada korban tanah longsor Banjarnegara.
Un tuk itu, dia meminta kepada rombongan selama berada di Banjarnegera, harus menjaga sikap dan menunjukkan etos kerja yang baik. "Jangan sampai tim malah merepotkan serta menambah beban bagi masyarakat yang sudah tertimpa musibah tanah longsor," ujar Sri Purnomo saat pelepasan bantuan.
Kabag Humas Pemkab Sleman, Endah Sri Widiatuti, mengatakan, dari informasi setiba di Banjarnegara bantuan diserahkan di Posko Logistik BPBD Banjarnegara yang diterima staf ahli bupati dan kabag kesra setempat selaku pengurus SATLAK PB Banjarnegara . Sedangkan anggota tagana dan tim medis langsung ke lokasi bencana tanah longsor di Kecamatan Karangkobar.
“Tim kesehatan langsung bergabung dengan tim kesehatan lain di Karangkobar untuk melayani pasien yang hipertensi, demam, flu batuk. Tim tagana langsung bekerja mengirim logistik dari posko Kabupaten ke posko utama Karangkobar,” paparnya.
Priyo Setyawan
(ftr)