Lima Desa di Karawang Terendam Banjir
A
A
A
KARAWANG - Hujan deras yang mengguyur wilayah Pantura Karawang seharian menyebabkan lima desa di dua kecamatan terendam banjir, Sabtu (20/12/2014)
Pantauan lima desa yang terendam banjir adalah Desa Mekarmaya, Cilamaya, Muara Baru (Kecamatan Cilamaya Wetan), Sukamulya dan Mangunjaya (Cilamaya Kulon). Ketinggian air antara 30-50 cm.
Genangan air mulai tampak sejak Jumat (19/12/2014) sekitar jam 21.00 WIB, yang diakibatkan dari guyuran hujan yang tak henti dari siang sampai malam.
"Awalnya sih hanya sejengkal tangan orang dewasa. Tapi lama kelamaan makin meninggi hingga sepaha orang dewasa," ujar Zaenal, warga Desa Mekarmaya, Kecamatan Cilamaya Wetan.
Dikatakan Zaenal, puncak ketinggian air terjadi pada Sabtu (20/12/2014) sekitar jam 01.30 WIB. Air yang semula menggenangi wilayahnya hanya sejengkal tangan orang dewasa, kemudian meninggi hingga 50 cm dan merendam rumah-rumah warga.
Akibatnya, warga pun panik dan berkemas menyelamatkan barang-barang berharganya. "Kami siaga dari subuh sampai siang ini. Kekuatiran kami, genangan air makin meninggi," lanjut Zaenal.
Selain merendam rumah-rumah warga, banjir dadakan pun merendam puluhan hektare sawah yang berada di lima desa tersebut. Belum jelas berapa kerugian, namun dalam peristiwa itu tak ada korban jiwa.
Sementara itu, ditemui terpisah, Camat Cilamaya Wetan, Hamdani, mengatakan, selain guyuran hujan, banjir di wilayahnya juga diakibatkan dari luapan anak Sungai Cilamaya.
"Sesaat setelah menerima laporan, saya langsung ke lokasi bersama dengan aparat kecamatan dan desa-desa terkait," ujarnya.
Dikatakan dia, meski banjir yang mendera wilayahnya hanya sebatas 50 cm, namun pihaknya tetap siaga untuk menjaga kemungkinan terburuk yang bisa kapan saja terjadi.
"Kesiagaan dilakukan lantaran diperkirakan hujan akan kembali turun, sementara genangan ini belum sepenuhnya surut," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, air masih menggenang wilayah lima desa dua kecamatan di Pantura Karawang itu. Ketinggian air terakhir sekitar 20 cm.
Pantauan lima desa yang terendam banjir adalah Desa Mekarmaya, Cilamaya, Muara Baru (Kecamatan Cilamaya Wetan), Sukamulya dan Mangunjaya (Cilamaya Kulon). Ketinggian air antara 30-50 cm.
Genangan air mulai tampak sejak Jumat (19/12/2014) sekitar jam 21.00 WIB, yang diakibatkan dari guyuran hujan yang tak henti dari siang sampai malam.
"Awalnya sih hanya sejengkal tangan orang dewasa. Tapi lama kelamaan makin meninggi hingga sepaha orang dewasa," ujar Zaenal, warga Desa Mekarmaya, Kecamatan Cilamaya Wetan.
Dikatakan Zaenal, puncak ketinggian air terjadi pada Sabtu (20/12/2014) sekitar jam 01.30 WIB. Air yang semula menggenangi wilayahnya hanya sejengkal tangan orang dewasa, kemudian meninggi hingga 50 cm dan merendam rumah-rumah warga.
Akibatnya, warga pun panik dan berkemas menyelamatkan barang-barang berharganya. "Kami siaga dari subuh sampai siang ini. Kekuatiran kami, genangan air makin meninggi," lanjut Zaenal.
Selain merendam rumah-rumah warga, banjir dadakan pun merendam puluhan hektare sawah yang berada di lima desa tersebut. Belum jelas berapa kerugian, namun dalam peristiwa itu tak ada korban jiwa.
Sementara itu, ditemui terpisah, Camat Cilamaya Wetan, Hamdani, mengatakan, selain guyuran hujan, banjir di wilayahnya juga diakibatkan dari luapan anak Sungai Cilamaya.
"Sesaat setelah menerima laporan, saya langsung ke lokasi bersama dengan aparat kecamatan dan desa-desa terkait," ujarnya.
Dikatakan dia, meski banjir yang mendera wilayahnya hanya sebatas 50 cm, namun pihaknya tetap siaga untuk menjaga kemungkinan terburuk yang bisa kapan saja terjadi.
"Kesiagaan dilakukan lantaran diperkirakan hujan akan kembali turun, sementara genangan ini belum sepenuhnya surut," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, air masih menggenang wilayah lima desa dua kecamatan di Pantura Karawang itu. Ketinggian air terakhir sekitar 20 cm.
(sms)