Menteri Agraria Jamin Relokasi bagi Warga Banjarnegara
A
A
A
JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Musyidan Baldan mengatakan, pemerintah telah menyiapkan tempat untuk merelokasi warga korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Ferry menjamin warga akan direlokasi ketempat yang lebih aman dari sebelumnya. Tapi, harus dijelaskan terlebih dahulu kepada masyarakat setempat.
"Kalau relokasi yang kita siapkan benar-benar aman," kata Ferry di Kompleks Istana, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Rabu (17/12/2014).
Ferry mengatakan, tempat relokasi bagi korban longsor harus lebih permanen dan jauh dari lokasi longsor. Menurutnya harus ada program jangka panjang termasuk pendidikan lingkungan.
"Relokasi menyeluruh semuanya, kita siapkan lahan, program penjelasannya, pendidikan untuk peduli lingkungan. Itu program jangka panjangnya seperti itu," kata Ferry.
Mengenai rencana relokasi harus dibicarakan dengan masyarakat setempat. Menurutnya tempat baru nanti harus mencakup kebutuhan untuk bercocok tanam, pasalnya korban longsor rata-rat berprofesi sebagai petani.
"Kalau permanen ya harus dilihat dulu. Sawah jauh, harus tanya dulu ke mereka.?
Kalau kita sekarang kita pindahkan yang penting jauh dulu, permanennya kita lihat lokasi kita punya tempat tetapi jauh lebih dari 15 kilometer," timpal dia.
Ferry menjamin warga akan direlokasi ketempat yang lebih aman dari sebelumnya. Tapi, harus dijelaskan terlebih dahulu kepada masyarakat setempat.
"Kalau relokasi yang kita siapkan benar-benar aman," kata Ferry di Kompleks Istana, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Rabu (17/12/2014).
Ferry mengatakan, tempat relokasi bagi korban longsor harus lebih permanen dan jauh dari lokasi longsor. Menurutnya harus ada program jangka panjang termasuk pendidikan lingkungan.
"Relokasi menyeluruh semuanya, kita siapkan lahan, program penjelasannya, pendidikan untuk peduli lingkungan. Itu program jangka panjangnya seperti itu," kata Ferry.
Mengenai rencana relokasi harus dibicarakan dengan masyarakat setempat. Menurutnya tempat baru nanti harus mencakup kebutuhan untuk bercocok tanam, pasalnya korban longsor rata-rat berprofesi sebagai petani.
"Kalau permanen ya harus dilihat dulu. Sawah jauh, harus tanya dulu ke mereka.?
Kalau kita sekarang kita pindahkan yang penting jauh dulu, permanennya kita lihat lokasi kita punya tempat tetapi jauh lebih dari 15 kilometer," timpal dia.
(sms)