PT Lewitex Siap Perbaiki Kerusakan Makam Warga

Rabu, 17 Desember 2014 - 12:36 WIB
PT Lewitex Siap Perbaiki...
PT Lewitex Siap Perbaiki Kerusakan Makam Warga
A A A
CIMAHI - Pencemaran limbah yang dilakukan PT Lewitex di kawasan Kampung Cibodas Cempaka Nanjung, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, akan segera diatasi.

Hal itu setelah ada kesepakatan yang dilakukan antara pihak perusahaan dengan warga terkena dampak kemarin. “Barusan sudah ada pertemuan antara pihak perusahaan, tokoh masyarakat, warga, dan juga RT dan RW. Semua sepakat untuk menyelesaikan persoalan pencemaran ini,” terang Anggota DPRD Cimahi Barkah Setiawan kepada wartawan setelah audiensi yang dilakukan oleh pihak perusahaan dan warga di ruang Komisi III Gedung DPRD Kota Cimahi kemarin.

Barkah mengatakan, beberapa kesepahaman tersebut diantaranya pihak perusahaan kini sedang dan telah melakukan perbaikan terkait kerusakan pada saluran limbah, terutama di lokasi pemakaman warga yang terendam. Perbaikan sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu tapi karena ada gorong-gorong yang pecah maka perbaikan belum bisa maksimal. Perbaikan yang dilakukan nantinya mencakup di dalam maupun di luar benteng.

Yang di dalam benteng dengan cara perbaikan saluran air dan di luar dengan cara pembuatan kirmir. Diharapkan dengan upaya itu maka ke depannya tidak ada lagi resapan air limbah yang mencemari permukiman warga. Warga juga tidak menuntut kompensasi kepada pihak perusahaan. “Warga menuntut perbaikan dan meminta batang pohon dari dalam pabrik yang mengarah ke permukiman warga agar dipangkas dan dirapihkan,” terang Barkah.

Pihaknya mengapresiasi adanya upaya perbaikan yang dilakukan PT Lewitex. Pasalnya, mereka langsung pro aktif menangani persoalan ini dan berlaku kooperatif dengan warga yang terkena dampak. “Kalau yang di Lewitex saya lihat sudah ada proses pengolahan limbah jadi kecil kemungkinan mereka melakukan pencemaran. Justru ada perusahaan lain yang belum kami cek dan akan kami sidak berikutnya,” ucapnya.

Nur Azis
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1037 seconds (0.1#10.140)