Polisi Ditabrak Anggota Geng Motor
A
A
A
BATAM - Salah seorang anggota polisi dari Satuan Sabhara Polresta Barelang mengalami luka-luka karena ditabrak anggota geng motor yang berusaha kabur dari razia petugas di Batam Centre.
Anggota polisi itu mengalami luka di mulutnya karena ditabrak pengendara motor. Beruntung pelaku berhasil ditangkap dan kemudian digelandang ke Mapolresta Barelang bersama puluhan pemuda lainnya.
"Satu anggota kami terluka karena ditabrak pengendara motor yang berusa kabur saat razia," kata Kabag Ops Polresta Barelang Kompol Deden Nurhidayatullah, Minggu (14/12/2014).
Informasi yang dihimpun, anggota polisi yang terluka langsung dibawa ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK). "Lukanya tidak terlalu parah dan kini sudah membaik," ujar perwira Akpol angkatan 2000 ini.
Dalam razia yang dilakukan Sabtu malam 13 Desember 2014 ini puluhan pemuda terjaring.
Dia menuturkan, dalam razia pekat kali ini petugas fokus terhadap aksi balapan liar di Batam Centre yang selama ini sudah sangat meresahkan masyarakat.
"Selain balapan liar. Kami juga memeriksa bawaan pengendara mengantisipasi adanya sajam dan miras," ujarnya.
Puluhan pemuda yang diamankan, sambung Deden, dibawa ke Mapolresta Barelang untuk diperiksa dan dipilah sesuai dengan pelanggaran yang telah dilakukan.
"Kami akan periksa apa mereka masuk dalam anggota geng motor," ujarnya.
Operasi pekat ini petugas menerjunkan 80 personel polisi dari Polda Kepri, Polresta Barelang dan Satbrimob Polda Kepri.
Razia akan digelar hingga tanggal 20 Desember 2014 dalam rangka cipta kondisi dan keamanan jelang natal dan tahun baru.
Anggota polisi itu mengalami luka di mulutnya karena ditabrak pengendara motor. Beruntung pelaku berhasil ditangkap dan kemudian digelandang ke Mapolresta Barelang bersama puluhan pemuda lainnya.
"Satu anggota kami terluka karena ditabrak pengendara motor yang berusa kabur saat razia," kata Kabag Ops Polresta Barelang Kompol Deden Nurhidayatullah, Minggu (14/12/2014).
Informasi yang dihimpun, anggota polisi yang terluka langsung dibawa ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK). "Lukanya tidak terlalu parah dan kini sudah membaik," ujar perwira Akpol angkatan 2000 ini.
Dalam razia yang dilakukan Sabtu malam 13 Desember 2014 ini puluhan pemuda terjaring.
Dia menuturkan, dalam razia pekat kali ini petugas fokus terhadap aksi balapan liar di Batam Centre yang selama ini sudah sangat meresahkan masyarakat.
"Selain balapan liar. Kami juga memeriksa bawaan pengendara mengantisipasi adanya sajam dan miras," ujarnya.
Puluhan pemuda yang diamankan, sambung Deden, dibawa ke Mapolresta Barelang untuk diperiksa dan dipilah sesuai dengan pelanggaran yang telah dilakukan.
"Kami akan periksa apa mereka masuk dalam anggota geng motor," ujarnya.
Operasi pekat ini petugas menerjunkan 80 personel polisi dari Polda Kepri, Polresta Barelang dan Satbrimob Polda Kepri.
Razia akan digelar hingga tanggal 20 Desember 2014 dalam rangka cipta kondisi dan keamanan jelang natal dan tahun baru.
(sms)