Korban Longsor di Banjarnegara Bertambah 379 Jiwa
A
A
A
BANJARNEGARA - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, longsor yang terjadi di Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnenagara, pada Kamis 11 Desember 2014, menyebabkan jumlah pengungsi bertambah.
"Menjadi 379 jiwa, tersebar di Dusun Puncil, Desa Karangtengah, Kecamatan Wanayasa 139 jiwa," ujarnya, kepada wartawan, Sabtu (13/12/2014).
Sementara di Dusun Wadas, Desa Pandansari, Kecamatan Wanayasa korban pengungsi berjumlah 72 jiwa, di Desa Dawuhan, Kecamatan Wanayasa berjumlah 70 jiwa, dan di Desa Ngasinan, Kecamatan Pejawaran ada 46 jiwa.
"Di Desa Sijeruk, Kecamatan Banjarmangu berjumlah 52 jiwa, satu orang tewas tertimpa longsoran warga Desa Sidengok, Kecamatan Pejawaran atas nama Suheri (65)," jelasnya.
Sementara itu, di tempat lain yaitu di Wonosobo, bencana tanah longsor pada Kamis lalu juga mengakibatkan korban meninggal dunia bernama Taroni (60).
"Korban tertimbun longsor tebing di ladang. Jenazah korban ditemukan ditumpukan tanah yang terkena longsoran hari Jumat 12 Desember 2014, pukul 10.00 WIB," tukasnya.
"Menjadi 379 jiwa, tersebar di Dusun Puncil, Desa Karangtengah, Kecamatan Wanayasa 139 jiwa," ujarnya, kepada wartawan, Sabtu (13/12/2014).
Sementara di Dusun Wadas, Desa Pandansari, Kecamatan Wanayasa korban pengungsi berjumlah 72 jiwa, di Desa Dawuhan, Kecamatan Wanayasa berjumlah 70 jiwa, dan di Desa Ngasinan, Kecamatan Pejawaran ada 46 jiwa.
"Di Desa Sijeruk, Kecamatan Banjarmangu berjumlah 52 jiwa, satu orang tewas tertimpa longsoran warga Desa Sidengok, Kecamatan Pejawaran atas nama Suheri (65)," jelasnya.
Sementara itu, di tempat lain yaitu di Wonosobo, bencana tanah longsor pada Kamis lalu juga mengakibatkan korban meninggal dunia bernama Taroni (60).
"Korban tertimbun longsor tebing di ladang. Jenazah korban ditemukan ditumpukan tanah yang terkena longsoran hari Jumat 12 Desember 2014, pukul 10.00 WIB," tukasnya.
(san)