MIMI School Borong Juara
A
A
A
SURABAYA - Tahun ini menjadi tahun prestasi “MIMI” School Surabaya. Selama setahun, sejumlah penghargaan dari berbagai bidang, seperti robotik, lomba karya tulis ilmiah (LKTI), dan lomba dancetingkat Jawa Timur atau nasional.
Ini membuktikan sekolah yang berdiri sejak 1982 itu seakan tidak pernah berhenti berprestasi. Kepala Sekolah “MIMI” School Saverinus Kaka, M.Pd mengungkapkan, sekolah punya harapan dan impian membawa anak-anak yang punya potensi serta kemampuan di segala bidang ditingkatkan secara maksimal.
Berbagai ajang lomba tingkat nasional akan diikuti sebagai bentuk dorongan untuk siswa membuktikan diri. “Ini adalah momentum saat kami berhasil menjadi juara di tingkat nasional,” ujar Kaka. Menurutnya, prestasi yang berhasil digondol siswa “MIMI” adalah juara favorit lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional di Jakarta.
Tim yang terdiri dari Diana Permata Sari kelas XI IPA, Maria Riezqie Firnanda kelas XI IPA, dan Maria Yovita kelas XI IPA di bawah bimbingan Yuli Wahyuni, S.Si ini mengalahkan puluhan peserta dari berbagai provinsi di Indonesia. Tema yang diangkat tim “MIMI” School adalah pengolahan limbah kulit jagung sebagai bahan utara pembuatan makanan agar-agar dan minuman herbal.
Limbah kulit jagung dipilih tim karena tidak termanfaatkan dan menjadi limbah bagi pedagang jagung ataupun masyarakat. “Selain mudah didapatkan, kulit jagung juga banyak mengandung obat,” ujar Diana Permatasari, salah satu anggota tim. Selain bisa menurunkan kadar kolesterol, kulit jagung juga mampu melancarkan sistem metabolisme tubuh.
Diana tidak mau menjelaskan detail proses pembuatan agar-agar kulit jagung ini. Namun, Diana membocorkan sedikit salah satu rahasianya. “Agar layak dikonsumsi, kulit jagung harus benar-benar bersih. Intinya diproses penyaringan,” katanya. Pembaca novel ini sudah membuktikan beberapa kali produknya aman untuk dikonsumsi.
“Kami menggunakan bahan alami tanpa pengawet,” katanya. Ke depan produknya akan dibawa ke BPOM untuk diuji kelayakannya. Selain juara LKTI tingkat nasional, siswa “MIMI” School juga berhasil menjadi juara lomba robotik IRMC 2014 tingkat nasional dengan tema “Save The Earth” di Jakarta.
Tim robotik SMP “MIMI” School diwakili Parry Fernanda Wibowo dan Michael Lim berhasil merebut second runner upkategori ROBO WAR. Lomba robotik yang diikuti siswa dari seluruh Indonesia dan juga dari negara tetangga, Malaysia.
Tarmuji Talmacsi
Ini membuktikan sekolah yang berdiri sejak 1982 itu seakan tidak pernah berhenti berprestasi. Kepala Sekolah “MIMI” School Saverinus Kaka, M.Pd mengungkapkan, sekolah punya harapan dan impian membawa anak-anak yang punya potensi serta kemampuan di segala bidang ditingkatkan secara maksimal.
Berbagai ajang lomba tingkat nasional akan diikuti sebagai bentuk dorongan untuk siswa membuktikan diri. “Ini adalah momentum saat kami berhasil menjadi juara di tingkat nasional,” ujar Kaka. Menurutnya, prestasi yang berhasil digondol siswa “MIMI” adalah juara favorit lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional di Jakarta.
Tim yang terdiri dari Diana Permata Sari kelas XI IPA, Maria Riezqie Firnanda kelas XI IPA, dan Maria Yovita kelas XI IPA di bawah bimbingan Yuli Wahyuni, S.Si ini mengalahkan puluhan peserta dari berbagai provinsi di Indonesia. Tema yang diangkat tim “MIMI” School adalah pengolahan limbah kulit jagung sebagai bahan utara pembuatan makanan agar-agar dan minuman herbal.
Limbah kulit jagung dipilih tim karena tidak termanfaatkan dan menjadi limbah bagi pedagang jagung ataupun masyarakat. “Selain mudah didapatkan, kulit jagung juga banyak mengandung obat,” ujar Diana Permatasari, salah satu anggota tim. Selain bisa menurunkan kadar kolesterol, kulit jagung juga mampu melancarkan sistem metabolisme tubuh.
Diana tidak mau menjelaskan detail proses pembuatan agar-agar kulit jagung ini. Namun, Diana membocorkan sedikit salah satu rahasianya. “Agar layak dikonsumsi, kulit jagung harus benar-benar bersih. Intinya diproses penyaringan,” katanya. Pembaca novel ini sudah membuktikan beberapa kali produknya aman untuk dikonsumsi.
“Kami menggunakan bahan alami tanpa pengawet,” katanya. Ke depan produknya akan dibawa ke BPOM untuk diuji kelayakannya. Selain juara LKTI tingkat nasional, siswa “MIMI” School juga berhasil menjadi juara lomba robotik IRMC 2014 tingkat nasional dengan tema “Save The Earth” di Jakarta.
Tim robotik SMP “MIMI” School diwakili Parry Fernanda Wibowo dan Michael Lim berhasil merebut second runner upkategori ROBO WAR. Lomba robotik yang diikuti siswa dari seluruh Indonesia dan juga dari negara tetangga, Malaysia.
Tarmuji Talmacsi
(ftr)