Dubes Amerika Ziarah ke Makam Gus Dur

Kamis, 11 Desember 2014 - 14:19 WIB
Dubes Amerika Ziarah ke Makam Gus Dur
Dubes Amerika Ziarah ke Makam Gus Dur
A A A
JOMBANG - Duta Besar (Dubes) Amerika untuk Indonesia Robert O Blake Jr mengunjungi makam Presiden RI ke-IV KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Kompleks Makam Pondok Pesantren Tebuireng, Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Jombang.

Rombongan Kedubes Amerika ini ditemui oleh Pengasuh Ponpes KH Salahuddin Wahid (Gus Solah). Mereka tiba di Ndalem Kasepuhan, sekitar pukul 10.00 WIB.

Usia beramahtamah di Ndalem Kesepuhan bersama Gus Solah, Robert O Blake Jr menuju kompleks makam di belakang pesantren untuk melakukan tabur bunga di makam Gus Dur. Dengan dipandu Gus Solah, dijelaskan beberapa makam yang satu kompleks dengan makam Gus Dur. Di antaranya, Makam KH Hasyim Asyari, KH Wahid Hasyim, dan KH Yusuf Hasyim.

Setelah acara tabur bunga, rombongan kedubes ini mengunjungi beberapa tempat di Ponpes Tebuireng. Di antarnya, Mahad Aly Hasyim Asyary dan Bookstrore Ponpes Tebuireng.

"Ini adalah kunjungan pertama saya. Selama ini saya mendengar nama besar Gus Dur dan baru kali ini bisa berziarah ke makamnya," kata Robert, saat di Ndalem Kasepuhan, Ponpes Tebuireng, Jombang, Kamis (11/12/2014).

Dia mengatakan, kedatangan ke Tebuireng ini adalah ingin mengetahui ajaran dan peninggalan Gus Dur. Menurutnya, Gus Dur adalah sosok yang religius, namun memiliki ajaran tentang toleransi, demokrasi, dan kemajemukkan. Di Amerika, sosok Gus Dur ini seperti Martin Luther King.

"Saya sangat senang. Gus Dur mengajarkan demokrasi, hak asasi manusia, dan anti kekerasan. Ajaran Gus Dur sangat baik bagi kehidupan, dan perkembangan generasi muda di Indonesia," katanya.

Kata Oblake, ajaran-ajaran Gus Dur sangat diperlukan di tengah kondisi dunia saat ini. Dan Indonesia menjadi contoh positif di bidang toleransi dan kemajemukan. Seperti yang terjadi di Timur Tengah, Myanmar, dan lain-lain.

"Peran Gus Dur sangat besar, semakin menumbuhkan saling menghargai dan toleransi terhadap sesama," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9094 seconds (0.1#10.140)