DKI Belum Goyah
A
A
A
SURABAYA - Persaingan perebutan medali emas PON Remaja I yang digelar di Surabaya mulai meningkat. Hari ini sebanyak 25 medali emas yang akan diperebutkan dari enam cabang olahraga, yakni atletik, anggar, panahan, loncat indah, renang, dan anggar.
Hingga kemarin DKI Jakarta masih memimpin dalam klasemen sementara perolahan medali dengan 9 emas, 7 perak, dan 2 perunggu. Disusul tuan rumah Jatim di peringkat kedua dengan 4 emas, 7 perak, dan 3 perunggu. Sementara Jawa Barat (Jabar) kemarin akhirnya meraih emas pertama dari perenang terbaiknya, Olivia A Fernandez.
Olivia menyumbang emas setelah menjadi yang terbaik pada cabang renang nomor 50 meter gaya kupu-kupu putri dengan catatan waktu 29,20 detik Kolam Renang KONI Jatim, Jalan Kertajaya, Surabaya, Senin (8/12). Diikuti Adina, atlet tuan rumah yang berada di posisi kedua dengan catatan waktu 29,39 detik, dan di posisi tiga oleh atlet DKI Jakarta Sofi dengan total waktu 29,53 detik.
Sehari sebelumnya atlet yang memperkuat Kota Cirebon di Porda XII/2014 ini menyumbangkan medali perak untuk Jabar pada nomor 100 meter gaya dada putri. “Dari sisi kondisi memang tidak terlalu fit. Namun, itu tidak bisa dijadikan alasan bagi saya untuk mengeluarkan kemampuan terbaik saya, apalagi sebelumnya saya hanya bisa meraih perak,” ujarnya.
Berikutnya, Jabar membidik medali dari cabang atletik yang akan digelar di Stadion Atletik Unesa Surabaya, Jalan Lidah Wetan, Rabu (10/12), hingga Sabtu (13/12). Manajer Tim Atletik Jabar Jucke M Satria mengatakan, cabor atletik menurunkan 15 atlet yang terdiri atas 9 putra dan 6 putri yang akan bersaing di seluruh nomor yang dipertandingkan.
“Optimistis bisa raih target minimal lima emas. Ini merupakan hasil perhitungan kami melihat hasil kejurnas. Kami juga sudah mengantongi kekuatan lawan besok,” ujarnya. Tidak ketinggalan, kontingen Sumatera Utara mulai membuka keran medali di ajang PON Remaja I/2014 di Jawa Timur melalui perenang Muhammad Fachri. Fachri menyumbangkan dua medali bagi kontingen Sumut.
Medali pertama, perunggu, yang diperolehnya dari cabang olahraga renang gaya dada nomor 50 meter di Kolam Renang KONI Jatim, Surabaya. Di nomor ini, medali emas direbut Ilham Ahmad dan perak Alvin Purwandha, keduanya dari DKI Jakarta. Medali kedua, juga perunggu, disumbangkannya dari nomor 100 meter gaya dada putra. Fachri dengan catatan waktu 0:31:49 kembali dikalahkan Ilham Ahmad 0:30:91 dan Alvin Purwandha 0:31:11.
Fachri sendiri tak menyangka menjadi penyumbang pertama medali bagi kontingen Sumut. Namun, dia meminta maaf jika belum mampu meraih medali emas karena itu pria kelahiran 7 Desember 1998 akan berusaha mendapat medali dari nomor 200 meter gaya dada putra. “Saya akan berusaha di nomor 200 meter, mudah-mudahan bisa lebih baik lagi,” ucapnya.
Kemarin juga digelar ekshibisi bridge yang diikuti 14 daerah di Aula Asrama Haji kemarin. Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung mengatakan, pendanaan cabor bridge sepenuhnya dari biaya swadaya PB Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi). “Kami hanya membantu mencarikan tempat, semua biaya ditanggung PB Bridge,” kata Erlangga.
Sementara dari cabang bulu tangkis, ganda campuranJatim Akbar Gusti Ramadhani/Miftahul Nabila berhasil mengalahkan ganda campuran Yogyakarta Hengky Nur Oktavian/Rosita Poppy Damayanti di Gor Sudirman, Surabaya, kemarin. Mereka menang dengan skor 21-07, 21-13
Rachmad Tomy/ Haris Dasril/Panji Qadafi
Hingga kemarin DKI Jakarta masih memimpin dalam klasemen sementara perolahan medali dengan 9 emas, 7 perak, dan 2 perunggu. Disusul tuan rumah Jatim di peringkat kedua dengan 4 emas, 7 perak, dan 3 perunggu. Sementara Jawa Barat (Jabar) kemarin akhirnya meraih emas pertama dari perenang terbaiknya, Olivia A Fernandez.
Olivia menyumbang emas setelah menjadi yang terbaik pada cabang renang nomor 50 meter gaya kupu-kupu putri dengan catatan waktu 29,20 detik Kolam Renang KONI Jatim, Jalan Kertajaya, Surabaya, Senin (8/12). Diikuti Adina, atlet tuan rumah yang berada di posisi kedua dengan catatan waktu 29,39 detik, dan di posisi tiga oleh atlet DKI Jakarta Sofi dengan total waktu 29,53 detik.
Sehari sebelumnya atlet yang memperkuat Kota Cirebon di Porda XII/2014 ini menyumbangkan medali perak untuk Jabar pada nomor 100 meter gaya dada putri. “Dari sisi kondisi memang tidak terlalu fit. Namun, itu tidak bisa dijadikan alasan bagi saya untuk mengeluarkan kemampuan terbaik saya, apalagi sebelumnya saya hanya bisa meraih perak,” ujarnya.
Berikutnya, Jabar membidik medali dari cabang atletik yang akan digelar di Stadion Atletik Unesa Surabaya, Jalan Lidah Wetan, Rabu (10/12), hingga Sabtu (13/12). Manajer Tim Atletik Jabar Jucke M Satria mengatakan, cabor atletik menurunkan 15 atlet yang terdiri atas 9 putra dan 6 putri yang akan bersaing di seluruh nomor yang dipertandingkan.
“Optimistis bisa raih target minimal lima emas. Ini merupakan hasil perhitungan kami melihat hasil kejurnas. Kami juga sudah mengantongi kekuatan lawan besok,” ujarnya. Tidak ketinggalan, kontingen Sumatera Utara mulai membuka keran medali di ajang PON Remaja I/2014 di Jawa Timur melalui perenang Muhammad Fachri. Fachri menyumbangkan dua medali bagi kontingen Sumut.
Medali pertama, perunggu, yang diperolehnya dari cabang olahraga renang gaya dada nomor 50 meter di Kolam Renang KONI Jatim, Surabaya. Di nomor ini, medali emas direbut Ilham Ahmad dan perak Alvin Purwandha, keduanya dari DKI Jakarta. Medali kedua, juga perunggu, disumbangkannya dari nomor 100 meter gaya dada putra. Fachri dengan catatan waktu 0:31:49 kembali dikalahkan Ilham Ahmad 0:30:91 dan Alvin Purwandha 0:31:11.
Fachri sendiri tak menyangka menjadi penyumbang pertama medali bagi kontingen Sumut. Namun, dia meminta maaf jika belum mampu meraih medali emas karena itu pria kelahiran 7 Desember 1998 akan berusaha mendapat medali dari nomor 200 meter gaya dada putra. “Saya akan berusaha di nomor 200 meter, mudah-mudahan bisa lebih baik lagi,” ucapnya.
Kemarin juga digelar ekshibisi bridge yang diikuti 14 daerah di Aula Asrama Haji kemarin. Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung mengatakan, pendanaan cabor bridge sepenuhnya dari biaya swadaya PB Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi). “Kami hanya membantu mencarikan tempat, semua biaya ditanggung PB Bridge,” kata Erlangga.
Sementara dari cabang bulu tangkis, ganda campuranJatim Akbar Gusti Ramadhani/Miftahul Nabila berhasil mengalahkan ganda campuran Yogyakarta Hengky Nur Oktavian/Rosita Poppy Damayanti di Gor Sudirman, Surabaya, kemarin. Mereka menang dengan skor 21-07, 21-13
Rachmad Tomy/ Haris Dasril/Panji Qadafi
(ftr)