ITS Memilih Rektor Baru Rinciannya
ITS Memilih Rektor Baru Rinciannya
A
A
A
SURABAYA - Pemilihan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya periode 2015-2019 dimulai kemarin. Sebanyak 18.800 sivitas akademika menyalurkan hak pilihnya di Plaza Dr. Angka di areal kampus.
17.000 mahasiswa, 1.000 dosen, dan 800 karyawan ambil bagian pada pencoblosan yang akan berlangsung hingga besok, Rabu (10/12). ”Setelah 13 bacarek (bakal calon rektor) diberi kesempatan menyampaikan visi-misi melalui temu kenal, mulai hari ini (kemarin) dilaksanakan pemungutan suara untuk menentukan pilihan bacarek,” kata ketua panitia pemilihan calon rektor (PPCR) ITS Prof Arif Djunaidi.
Menurutnya, 13 bacarek memiliki peluang sama. Setelah hasil penghitungan perolehan suara yang dijadwalkan pada Jumat (12/14), lima nama bacarek peraih suara terbanyak akan diserahkan ke senat. Selanjutnya melalui rapat sekaligus sidang senat akan memutuskan tiga nama carek yang akan diusulkan ke Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Bacarek memiliki hak suara saat coblosan kemarin.
Saat nama masuk di pusat, kementerian memiliki hak suara 35%. ”Ada rumus untuk menentukan lima bacarek dengan perolehan suara terbanyak,” ujarnya. Suara dosen memiliki lima poin, karyawan tiga poin, serta mahasiswa satu poin. ”Perolehan suara masing-masing bacarek akan ditotal dan dibagi total suara ,” katanya.
Sementara pemungutan suara berlangsung di beberapa titik. Tempat pemungutan suara (TPS) dosen, karyawan, dan mahasiswa berbeda. Tahapan pemilihan rektor membuat karyawan maupun dosen tidak berani terang-terangan menyebutkan jagonya. Mereka tidak ingin ada apa-apa atas pekerjaannya di kemudian hari setelah pemilihan.
”Saya ada jago, tapi maaf tidak bisa sebutkan,” kata salah seorang karyawan ITS. Sekadar diketahui, sebelumnya PPCR telah mengumumkan 13 bacarek. Selanjutnya memberi ruang mereka melakukan temu kenal.
Soeprayitno
17.000 mahasiswa, 1.000 dosen, dan 800 karyawan ambil bagian pada pencoblosan yang akan berlangsung hingga besok, Rabu (10/12). ”Setelah 13 bacarek (bakal calon rektor) diberi kesempatan menyampaikan visi-misi melalui temu kenal, mulai hari ini (kemarin) dilaksanakan pemungutan suara untuk menentukan pilihan bacarek,” kata ketua panitia pemilihan calon rektor (PPCR) ITS Prof Arif Djunaidi.
Menurutnya, 13 bacarek memiliki peluang sama. Setelah hasil penghitungan perolehan suara yang dijadwalkan pada Jumat (12/14), lima nama bacarek peraih suara terbanyak akan diserahkan ke senat. Selanjutnya melalui rapat sekaligus sidang senat akan memutuskan tiga nama carek yang akan diusulkan ke Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Bacarek memiliki hak suara saat coblosan kemarin.
Saat nama masuk di pusat, kementerian memiliki hak suara 35%. ”Ada rumus untuk menentukan lima bacarek dengan perolehan suara terbanyak,” ujarnya. Suara dosen memiliki lima poin, karyawan tiga poin, serta mahasiswa satu poin. ”Perolehan suara masing-masing bacarek akan ditotal dan dibagi total suara ,” katanya.
Sementara pemungutan suara berlangsung di beberapa titik. Tempat pemungutan suara (TPS) dosen, karyawan, dan mahasiswa berbeda. Tahapan pemilihan rektor membuat karyawan maupun dosen tidak berani terang-terangan menyebutkan jagonya. Mereka tidak ingin ada apa-apa atas pekerjaannya di kemudian hari setelah pemilihan.
”Saya ada jago, tapi maaf tidak bisa sebutkan,” kata salah seorang karyawan ITS. Sekadar diketahui, sebelumnya PPCR telah mengumumkan 13 bacarek. Selanjutnya memberi ruang mereka melakukan temu kenal.
Soeprayitno
(ftr)
Explore More