Mercy Dibanderol Rp500 Juta
A
A
A
SURABAYA - Menjelang tutup tahun, Mercedes-Benz meluncurkan varian baru di Jawa Timur (Jatim) berupa GLA Class dan CLA Class.
Kedua produk ini diyakini bisa mendongkrak penjualan karena hingga saat ini pemesanan sudah mencapai 50 unit. Rinciannya GLA 20 unit dan CLA 30 unit. Varian ini benar-benar menjadi andalan, karena Mercy (Mercedes-Benz) tidak mematok harga terlalu tinggi bagi konsumen penggila mobil mewah ini. Untuk GLA dibanderol Rp500 juta sedangkan CLA Rp600 juta.
”Mobil ini akan menjadi idola, harganya sangat terjangkau untuk ukuran Mercy,” kata Presiden Direktur PT Kedaung Satrya Motor (KSM) selaku diler Mercedes- Benz wilayah Jatim, Tjipto Adi Hidajatno dalam peluncuran varian terbaru dikantornya, Citraland Surabaya, kemarin.
Tjipto menegaskan, produk ini semakin menguat dominasi Mercy dalam kelas premium. Sebab, selama ini belum ada mobil yang bisa menandingi kelas Mercy di tengah-tengah masyarakat. Apalagi, produk yang baru muncul ini mulai membidik segmen anak muda yang notabennya ingin mobil dengan gaya mewah.
Dari pemesanan GLA 20 unit dan CLA 30 unit, telah terealisasi GLA sebanyak 8 unit dan CLA sebesar 14 unit. Dengan kondisi ini, Tjipto mengaku JIKA target penjualan yang dipasang sebanyak 200 unit bisa terlamapaui. Pasalnya, pemesanan dari konsumen terus berdatangan. Hal ini terjadi karena harga tidak terlalu tinggi. ”Produk ini baru pertama muncul di Surabaya. Saya yakin produk akan ada pemesanan lebih banyak,” ujar dia.
Hingga saat ini, Tjipto mengakui pasar Mercy secara keseluruhan tidak banyak di tengah masyarakat. Menurut perkiraan, pasarnya hanya berkisar 10% dari pasar mobil secara umum di Jatim.
Meski demikian, Mercy masih yakin bisa menambah pasar yang ada meski sudah memiliki pasar loyalis. Apalagi, dalam penjualan ini KSM selaku diler Mercedes- Benz wilayah Jatim memberikan pelayanan yang istimewa dibanding mobil-mobil lain, berupa paket servis khusus. Paket ini akan menanggung seluruh kerusakan mobil kecuali kaca dan ban.
”Paket pelayanan ini bisa diperpanjang lagi. Jika pelayanan jangka 3 tahun, maka perpanjangan yang bisa dilakukan hanya 2 tahun. Jadi ada pelayanan khusus selama 5 tahun,” papar dia. Sementara dalam penjualan Mercy, S-Clas menjadi penyumbang terbesar dibandingkan merek lainnya. Sumbangan penjualan mencapai 30%, sedangkan bus hanya terjual 30 unit dan truk sebanyak 40 unit.
Dengan melihat perkembangan yang ada, proses penjualan dengan tahun lalu mengalami pertumbuhan hingga 8%. ”Orang akan tahu mana kualitas yang baik. Kita kelas atas, jadi beda jualannya dengan mobil lain,” ujarnya.
Arief Ardliyanto
Kedua produk ini diyakini bisa mendongkrak penjualan karena hingga saat ini pemesanan sudah mencapai 50 unit. Rinciannya GLA 20 unit dan CLA 30 unit. Varian ini benar-benar menjadi andalan, karena Mercy (Mercedes-Benz) tidak mematok harga terlalu tinggi bagi konsumen penggila mobil mewah ini. Untuk GLA dibanderol Rp500 juta sedangkan CLA Rp600 juta.
”Mobil ini akan menjadi idola, harganya sangat terjangkau untuk ukuran Mercy,” kata Presiden Direktur PT Kedaung Satrya Motor (KSM) selaku diler Mercedes- Benz wilayah Jatim, Tjipto Adi Hidajatno dalam peluncuran varian terbaru dikantornya, Citraland Surabaya, kemarin.
Tjipto menegaskan, produk ini semakin menguat dominasi Mercy dalam kelas premium. Sebab, selama ini belum ada mobil yang bisa menandingi kelas Mercy di tengah-tengah masyarakat. Apalagi, produk yang baru muncul ini mulai membidik segmen anak muda yang notabennya ingin mobil dengan gaya mewah.
Dari pemesanan GLA 20 unit dan CLA 30 unit, telah terealisasi GLA sebanyak 8 unit dan CLA sebesar 14 unit. Dengan kondisi ini, Tjipto mengaku JIKA target penjualan yang dipasang sebanyak 200 unit bisa terlamapaui. Pasalnya, pemesanan dari konsumen terus berdatangan. Hal ini terjadi karena harga tidak terlalu tinggi. ”Produk ini baru pertama muncul di Surabaya. Saya yakin produk akan ada pemesanan lebih banyak,” ujar dia.
Hingga saat ini, Tjipto mengakui pasar Mercy secara keseluruhan tidak banyak di tengah masyarakat. Menurut perkiraan, pasarnya hanya berkisar 10% dari pasar mobil secara umum di Jatim.
Meski demikian, Mercy masih yakin bisa menambah pasar yang ada meski sudah memiliki pasar loyalis. Apalagi, dalam penjualan ini KSM selaku diler Mercedes- Benz wilayah Jatim memberikan pelayanan yang istimewa dibanding mobil-mobil lain, berupa paket servis khusus. Paket ini akan menanggung seluruh kerusakan mobil kecuali kaca dan ban.
”Paket pelayanan ini bisa diperpanjang lagi. Jika pelayanan jangka 3 tahun, maka perpanjangan yang bisa dilakukan hanya 2 tahun. Jadi ada pelayanan khusus selama 5 tahun,” papar dia. Sementara dalam penjualan Mercy, S-Clas menjadi penyumbang terbesar dibandingkan merek lainnya. Sumbangan penjualan mencapai 30%, sedangkan bus hanya terjual 30 unit dan truk sebanyak 40 unit.
Dengan melihat perkembangan yang ada, proses penjualan dengan tahun lalu mengalami pertumbuhan hingga 8%. ”Orang akan tahu mana kualitas yang baik. Kita kelas atas, jadi beda jualannya dengan mobil lain,” ujarnya.
Arief Ardliyanto
(ftr)