Ditantang Karya Nyata dan Sumbangsih Pemikiran

Senin, 08 Desember 2014 - 10:10 WIB
Ditantang Karya Nyata...
Ditantang Karya Nyata dan Sumbangsih Pemikiran
A A A
SEKRETARIS Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Pusat Aviliani resmi melantik kepengurusan ISEI Cabang Palembang periode 2014-2017 di Grand Atyasa Convention Center Palembang, akhir pekan lalu.

Sebagai Ketua ISEI Palembang, Prof Dr Taufiq Marwa SE, MSi dan Sekretaris Hj Marlina Widiyanti Ph.D serta puluhan pengurus lainnya. Acara pelantikan disertai seminar ekonomi yang mengambil tema Outlook 2015 dalam Bingkai Ekonomi dan Politik Indonesia. Seminar tersebut menghadirkan narasumber nasional, seperti Pengamat Ekonomi Aviliani dan Pengamat Politik Burhanuddin Muhtadi.

Dalam sambutannya, Ketua ISEI Cabang Palembang Prof Taufiq Marwa berharap agar ISEI Palembang mampu berperan aktif dan memberikan masukan bermanfaat kepada pemerintah maupun sektor ekonomi lainnya. “Dahulu ISEI sangat berperan dalam pembangunan di Indonesia. Kedepannya ISEI Palembang juga harus bisa memberikan sumbangsih pemikiran yang bermanfaat,” ujar pria kelahiran Tanjung Raja, Ogan Ilir, 24 Desember 1968 ini.

Sumbangsih pemikiran dalam ekonomi tersebut, jelas Tau fiq, juga dimulai dari hal yang terkecil dan sederhana seperti di lembaga masing-masing. Kemudian dapat diramu dan bisa menjadi masukan bagi pembangunan di Sumsel hingga nasional. “Semua anggota ISEI silakan berikan karya-karyanya, kalau belum yang besar mulai dari yang kecil dulu lah,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) Prof Dr Hj Badia Perizade MBA juga turut memberikan wejangan terhadap kepengurusan ISEI Palembang yang baru. Menurut Badia, pengurusan ISEI bukan saja banyak orangnya, namun nanti akan di tunggu mana hasil dan karyanya. “Saya berharap banyak orang, juga banyak kerjanya,” ujar Badia.

Aviliani sebagai pengamat ekonomi nasional yang juga Sekretaris Umum ISEI Pusat juga “menan tang” ISEI Palem bang mampu memberikan sumbangsih pemikiran untuk ekonomi daerah maupun nasional. Dalam kajian secara ekonomi, Aviliani berharap agar ISEI mampu melangkah lebih jauh dengan pemikiran visioner bukan saja tantangan ekonomi pada saat ini, tetapi hingga lima sampai sepuluh tahun kedepan.

“Ada kekhawatiran pada tahun 2020 nanti pengangguran terdidik dalam jumlah banyak. Hal ini dikarenakan banyaknya perguruan tinggi mencetak lulusan, namun tidak ada kesempatan kerja yang memadai. Belum lagi pada tahun 2015 pasar bebas Asia Tenggara mulai berjalan. Hal ini bisa memengaruhi perolehan tenaga kerja yang berkualitas, kalau kita tidak siap,” ungkap Aviliani.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Sumatera Selatan (Sumsel) Ruslan Bahri mengatakan, ISEI Palembang bisa menjadi partner untuk bisa sama-sama merumuskan ekonomi Sumsel kedepannya.

Sumsel juga terus berbenah melakukan pengembangan ekonomi seperti menggelar event-event nasional dan internasional di Kota Palembang dan kabupaten/kota lainnya. Hal ini untuk terus menumbuhkan ekonomi dan mengenalkan Sumsel secara nasional hingga mancanegara.

sierra syailendra
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8852 seconds (0.1#10.140)