Sungai Tawar Makin Kotor

Senin, 08 Desember 2014 - 09:56 WIB
Sungai Tawar Makin Kotor
Sungai Tawar Makin Kotor
A A A
PALEMBANG - Peningkatan debit air di musim hujan mengakibatkan makin banyak sampah bertumpuk di aliran Sungai Tawar, Kecamatan Ilir Barat (IB) II Palembang, kemarin.

Usman, 28, warga bantaran Sungai Tawarmengatakan, Sungai Tawar dimanfaatkan warga untuk kebutuhan air sehari-hari. Ironisnya, Sungai Tawar juga kerap dijadikan tempat pembuangan sampah oleh oknum warga. “Akibatnya, saat air pasang, sampahnya menumpuk. Warga di sini kompak, agar air tidak tercemar kotoran sampah, warga memasang bambu untuk menghalangi sampah yang lewat,” katanya, kemarin.

Ia menambahkan, proses membersihkan sungai, sebenarnya sangat mudah. Setiap warga yang memiliki rumah yang berada di dekat sungai dapat memasang bambu yang dipasang di atas air sungai. Bambu ini, diletakkan memajang sehingga sampahsampah yang berada di sungai dapat dihalau. “Ini cara lama, tapi sudah banyak ditinggalkan. Akhirnya, sampah makin banyak di sungai dan makin sulit dibersihkan,” tukasnya.

Apalagi,sambung dia, keberadaan sungai yang kotor juga mengakibatkan lingkungan menjadi jorok. Meski sudah banyak warga yang tidak menggunakan air sungai, akibat memasang air bersih PDAM, sungai yang ditumpuki sampah juga mengakibatkan bau yang tidak sedap. “Mungkin, karena sungainya jarang dipakai, jadi masyarakat makin tidak acuh,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Sekretaris Camat IB II Eliyanti mengatakan, aktivitas pembersihan Sungai Tawar menjadi kegiatan kali bersih bersama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bersama dengan unsur muspida lainnya. Kondisi Sungai Tawar yang banyak dipenuhi sampah, mulai dibersihkan sejak kemarin pagi.

“Sungai ini sebenarnya masih dipergunakan warga. Tapi, karena lokasinya yang berada tepat di bantaran Sungai Musi, menjadikan sungai tampak lebih kotor. Sampah-sampah baik di warga, atau berasal dari Sungai Musi, masuk ke lokasi sungai,”ungkapnya.

Aktivitas pembersihan sungai yang dilakukan Pemkot Palembang di dua lokasi, menghasilkan tumpukan sampah mencapai satu truk. Menanggapi hal ini, pemerhati masalah sosial Kota Palembang Syalfitri menuturkan, kebersihan sungai sebenarnya menjadi sangat vital. Apalagi, sebagian besar masyarakat Palembang masih memanfaatkan sungai guna aktivitas sehari-hari, seperti mandi, cuci, dan untuk kakus.

Akan tetapi, kesadaran masyarakat, termasuk upaya pemerintah memberikan pengetahuan kebersihan masih sangat minim.

“Bisa jadi juga disebabkan kekurangan sarana kebersihan, misalnya kotak sampah. Tapi, memang banyak aliran anak sungai di Palembang masih kotor dan berbau,” ungkapnya beberapa waktu lalu.

Tasmalinda
(ftr)
Berita Terkait
Perindo Sumatera Selatan...
Perindo Sumatera Selatan Bagikan KTA Berasuransi
Kementan Gelar Pangan...
Kementan Gelar Pangan Murah di Sumatera Selatan
Menjawab Tantangan Pertambangan...
Menjawab Tantangan Pertambangan Berkelanjutan dari Sumatera Selatan
Ribuan Alquran Wakaf...
Ribuan Alquran Wakaf Didistribusikan ke Sumatera Selatan
Juni 2020, Inflasi Sumatera...
Juni 2020, Inflasi Sumatera Selatan Tetap Rendah
Trunk Show di Gerbong...
Trunk Show di Gerbong LRT Sumatera Selatan
Berita Terkini
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
4 jam yang lalu
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
5 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
5 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
6 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
7 jam yang lalu
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
8 jam yang lalu
Infografis
Kelas Menengah Terancam...
Kelas Menengah Terancam Jatuh Miskin, Beban Ekonomi Makin Berat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved