Seni Tradisional Sunda Ramaikan Car Free Day Dago

Senin, 08 Desember 2014 - 09:43 WIB
Seni Tradisional Sunda Ramaikan Car Free Day Dago
Seni Tradisional Sunda Ramaikan Car Free Day Dago
A A A
BANDUNG - Berbagai seni tradisional khas tatar Pasundan ditampilkan pada Pentas Seni dan Budaya Geulis Deui di car free day Dago kemarin.

Helaran yang digelar tepat di depan Hotel Geulis dan RM Dago Panyawangan itu, berhasil menghibur warga Bandung. Berbagai pertunjukan yang ditampilkan di antaranya tari jaipong, akustik, calung, hip hop Sunda, dan lainnya.

Pentas seni ini diawali senam pagi bersama, setelah itu mem persembahkan tari jaipongan dari Sanggar Wangsit. Penampilan akustik dari Jariku Accoustic dan pembagian doorprice oleh Program BPJS Ketenagakerjaan, diiringi dengan sesi tanya jawab mengenai BPJS Ketenagakerjaan menambah meriahnya acara.

Pertunjukan calung dari Sanggar Kartiwa juga cukup menghibur penonton. Animo masyarakat menyaksikan acara tersebut, cukup luar biasa. Terbukti dengan menumpuknya penonton di area itu sejak pagi hari. Terhitung lebih dari seratus penonton dari segala usia bergabung dengan komunitas seni Sunda berdesakan menyaksikan persembahan seni dan budaya yang digelar pagi kemarin.

“Acara pentas seni dan budaya di ruang publik sudah merupakan agenda bagi Disbudpar Kota Bandung, di mana bertujuan untuk melestarikan tradisi Sunda serta mengapresiasi masyarakat sesuai dengan mandat Wali Kota Bandung untuk menaikkan indeks kebahagiaan masyarakat,” tutur Kepala Seksi Kesenian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Rendra Karyawan.

Pagelaran seni budaya Sunda yang dahulu biasa digelar di pelataran Hotel Geulis serta RM Dago Panyawangan ini mulai sekarang digelar kembali. ”Acara ini merupakan salah satu cara untuk melestarikan budaya Sunda dengan efektif, terbukti dengan besarnya animo masyarakat memadati dan menyaksikan setiap pagelaran seni yang kami persembahkan,” tutur Agus IP Wirapradja, pengatur acara pentas seni tersebut.

Dukungan Polrestabes, Satpol PP, Dinas Kebersihan dan sponsor cukup besar pengaruhnya atas keberlangsungan acara Pentas Seni dan Budaya ini setiap minggunya.

Acara ini merupakan persembahan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbupar) Kota Bandung bekerjasama dengan Geulis Deui Community, Hotel Geulis, RM Dago Panyawangan, Dinas Kebersihan, Polrestabes Kota Bandung, BPJS Ketenagakerjaan, Alcatel, dan KORAN SINDO sebagai media partner.

CR-5
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4193 seconds (0.1#10.140)