Menko Polhukam Nyatakan Penembak Brimob di Papua Kelompok Separatis

Kamis, 04 Desember 2014 - 18:59 WIB
Menko Polhukam Nyatakan...
Menko Polhukam Nyatakan Penembak Brimob di Papua Kelompok Separatis
A A A
JAKARTA - Pemerintah angkat bicara mengenai penembakan dua anggota Brimob di Kota Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Penembakan terhadap aparat bukan kali ini saja.

Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan, pelaku penembakan dua Brimob merupakan tindakan dari kelompok separatis. Karena, kelompok itu menginginkan Papua tidak aman.

"Sudah-sudah itu dari pihak separatis yang tidak menginginkan situasi aman di Papua," kata Tedjo di Istana, Jakarta Pusat, Kamis (4/12/2014).

Seperti diketahui, dua anggota Brimob tewas seketika akibat ditembak oleh sekelompok sipil bersenjata di Kota Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, tepatnya di depan kantor pemda. Senjata milik personel Brimob itupun raib.

Peristiwa penembakan itu terjadi Rabu 3 Desember 2014 sekitar pukul 10.00 WIT. Kedua anggota Brimob yang tewas ditembak itu adalah Aipda Tomson Siahaan dan Bripda Evenson.

Korban tewas seketika setelah dadanya tertembus peluru yang ditembakkan sekelompok sipil bersenjata di depan Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Puncak.

Sebelumnya, kedua korban tersebut membantu masyarakat mengangkat kursi dan tenda untuk gereja dalam rangka persiapan doa bersama untuk Natal.

Saat sedang mengangkat tenda, tiba-tiba orang tak dikenal menghampirinya dan langsung mengeluarkan senjata api miliknya lalu menembak korban hingga tewas. Dua senjata milik korban juga dibawa kabur oleh pelaku.

Korban Siahaan berada di dalam gedung. Setelah mendengar bunyi letusan senjata, dirinya berusaha lari untuk menyelamatkan diri. Namun, peluru pelaku berhasil mengoyak dada korban hingga korban tewas.
(lis)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1386 seconds (0.1#10.140)