Kios Miras Resahkan Warga Sekitar Terminal Guntur Garut

Kamis, 04 Desember 2014 - 14:29 WIB
Kios Miras Resahkan...
Kios Miras Resahkan Warga Sekitar Terminal Guntur Garut
A A A
GARUT - Warga sekitar Terminal Guntur, Ciawitali, Garut, mengaku geram kepada pemilik kios miras oplosan di terminal. Banyaknya korban meninggal akibat miras oplosan Cherrybelle yang dijual di kios itu membuat mereka resah.

"Kami warga sini menjadi terbawa-bawa jadinya. Padahal kami tidak pernah ikut membeli, apalagi sampai meminum miras," ujar Ihsan (30), warga sekitar Terminal Guntur, Kamis (4/12/2014).

Dia menambahkan, para sopir dan setiap orang yang biasa mencari nafkah di terminal juga merasa ikut-ikutan bercitra buruk akibat merebaknya kasus ini.

"Gara-gara kios itu, nama kami ikut rusak. Sudah ada orang yang mengira kami suka mabuk-mabukan," keluhnya.

Hal yang sama diutarakan Samidi (55), warga lainnya. Meski mengaku kesal, Samidi tidak mengenal siapa pemilik kios yang dikabarkan kabur tersebut.

"Dia bukan orang sini. Enggak tahu orang mana. Saya tidak tahu apa yang dia jual. Tahu-tahu ramai ada banyak yang meninggal gara-gara miras, lalu kemarin polisi menyegel kios itu," ujarnya.

Menurut Samidi, kios ini sudah tutup dan dalam keadaan digembok sejak Selasa (2/12/2014). Penyegelan oleh polisi dilakukan karena para korban miras oplosan di Kabupaten Garut diduga sempat membeli miras di kios tersebut.

Kios tersebut merupakan salah satu dari deretan warung yang berjejer di kawasan tempat pemberangkatan bus. Garis polisi berwarna kuning, dipasang melintang di bagian pintu dan jendela kios.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1428 seconds (0.1#10.140)