Rumah Tusiyan Tertimbun Longsoran Tebing
A
A
A
KULON PROGO - Hujan deras yang mengguyur Kulon Progo menyebabkan tanah longsor dan menimpa rumah milik Tusiyan, warga Kalibuko I, Desa Kalirejo, Kulon Progo, rata dengan tanah.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, sebab saat kejadian korban langsung mengungsikan keluarganya yang terdiri dari istri, dan tiga anaknya ke rumah mertuanya.
"Semua sudah mengungsi, dan barang juga sudah dipindah,” jelas Tusiyan, kepada wartawan, Senin (1/12/2014).
Diceritakan korban, tanah longsor ini terjadi pagi tadi. Sebelumnya, dia sudah melihat tebing di belakang rumahnya mengalami retak. Khawatir longsor, dia langsung mengungsikan keuarganya ke rumah mertuanya.
Akibatnya, rumah korban menjadi rata dengan tanah. Petugas Polsek Kokap, Koramil, dan BPBD, serta Tagana, telah melakukan kerja bakti menyingkirkan material rumah, dan membuka jalan desa yang terisolir.
“Sementara kita mengungsi di rumah mertua,” jelas Tusiyan.
Dia menjelaskan, rumah sederhana tersebut ditinggali isrinya Nur Fitrianingsih (27), dan ketiga anaknya Wakhid Gunawan (5), Isna Dewi (3), dan Nurohman (1). Rumah ini baru berdiri Idhul Adha 2014.
“Harapan kita ada bantuan agar bisa membangun kembali,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana BPBD Kulon Progo Untung Waluyo mengatakan, selain yang menimpa rumah Tusian, ada dua kejadian longsor lainnya di Kokap, yakni di Plampang II, Desa Kalirejo, dan di Kalibiru, Desa Hargowilis.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, sebab saat kejadian korban langsung mengungsikan keluarganya yang terdiri dari istri, dan tiga anaknya ke rumah mertuanya.
"Semua sudah mengungsi, dan barang juga sudah dipindah,” jelas Tusiyan, kepada wartawan, Senin (1/12/2014).
Diceritakan korban, tanah longsor ini terjadi pagi tadi. Sebelumnya, dia sudah melihat tebing di belakang rumahnya mengalami retak. Khawatir longsor, dia langsung mengungsikan keuarganya ke rumah mertuanya.
Akibatnya, rumah korban menjadi rata dengan tanah. Petugas Polsek Kokap, Koramil, dan BPBD, serta Tagana, telah melakukan kerja bakti menyingkirkan material rumah, dan membuka jalan desa yang terisolir.
“Sementara kita mengungsi di rumah mertua,” jelas Tusiyan.
Dia menjelaskan, rumah sederhana tersebut ditinggali isrinya Nur Fitrianingsih (27), dan ketiga anaknya Wakhid Gunawan (5), Isna Dewi (3), dan Nurohman (1). Rumah ini baru berdiri Idhul Adha 2014.
“Harapan kita ada bantuan agar bisa membangun kembali,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana BPBD Kulon Progo Untung Waluyo mengatakan, selain yang menimpa rumah Tusian, ada dua kejadian longsor lainnya di Kokap, yakni di Plampang II, Desa Kalirejo, dan di Kalibiru, Desa Hargowilis.
(san)