Panglima TNI Klarifikasi Tak Copot Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Winston S
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengklarifikasi bahwa Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Winston Simanjuntak tidak dicopot lantaran insiden bentrok TNI-Polri di Batam, November lalu.
Moeldoko mengatakan, ada kesalah pahaman terkait pencopotan Pangdam I Bukit Barisan tersebut. Menurutnya, pejabat yang dicopot adalah Panglima Kodam sebelumnya di mana bentrok antara TNI-Polri terjadi pasca penggerebekan gudang BBM ilegal.
"Mungkin ada salah sedikit. Yang dimaksud adalah pada saat bentrokan yang pertama itu kita evaluasi, setelah itu ada penggantian Panglimanya, Dandimnya, Danremnya. Pada kejadian yang kedua, ini kan pejabat baru semua," kata Moeldoko di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (1/12/2014).
Menurut Moeldoko, kini TNI bertekad untuk melakukan pendisiplinan terhadap anggotanya karena insiden bentrok yang terjadi berulang itu.
Terhadap para pelanggar, Jenderal bintang empat itu tidak segan-segan mengambil tindakan tegas.
"Biasalah ada komandan yang keras prajurit mulai aneh-aneh. Tapi nggak apa-apa, memang harus begitu. Itu perintah saya, tegakkan disiplin, macam-macam sikat saja," kata Moeldoko.
Moeldoko mengatakan, ada kesalah pahaman terkait pencopotan Pangdam I Bukit Barisan tersebut. Menurutnya, pejabat yang dicopot adalah Panglima Kodam sebelumnya di mana bentrok antara TNI-Polri terjadi pasca penggerebekan gudang BBM ilegal.
"Mungkin ada salah sedikit. Yang dimaksud adalah pada saat bentrokan yang pertama itu kita evaluasi, setelah itu ada penggantian Panglimanya, Dandimnya, Danremnya. Pada kejadian yang kedua, ini kan pejabat baru semua," kata Moeldoko di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (1/12/2014).
Menurut Moeldoko, kini TNI bertekad untuk melakukan pendisiplinan terhadap anggotanya karena insiden bentrok yang terjadi berulang itu.
Terhadap para pelanggar, Jenderal bintang empat itu tidak segan-segan mengambil tindakan tegas.
"Biasalah ada komandan yang keras prajurit mulai aneh-aneh. Tapi nggak apa-apa, memang harus begitu. Itu perintah saya, tegakkan disiplin, macam-macam sikat saja," kata Moeldoko.
(sms)