2015, Bupati Alokasikan Honor Guru MDTA
A
A
A
RANTAUPRAPAT - Bupati Labuhanbatu Tigor Panusunan Siregar berjanji segera mengalokasikan honor bagi guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) di Kabupaten Labuhanbatu dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015.
“Tahun 2015, guru MDTA akan mendapatkan bantuan honor dari APBD Pemkab Labuhanbatu,” kata Bupati Tigor Panusunan Siregar saat acara Silaturahmi Guru-Guru MDTA se-Kabupaten Labuhanbatu, Minggu (30/11). Dia mengatakan, saat ini jumlah guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah di Kabupaten Labuhanbatu sekitar 375 orang.
Namun, dia memastikan besar alokasi dana honor bagi para guru MDTA karena harus disesuaikan dengan kemampuan anggaran. “Yang jelas pada 2015 guru-guru MDTA pasti akan menerima honor,” ujarnya. Menurut mantan Direktur RSUD Rantauprapat ini, kebijakan pengalokasian anggaran untuk honor guru MDTA menggunakan uang negara dan sesuai peraturan.
Karena itu, Tigor berharap Kakan Kemenag Labuhanbatu dapat memfasilitasi dengan memberikan data yang akurat. “Dalam tempo tiga Minggu, saya sudah mendapatkan laporan tentang jumlah guru MDTA dan lokasi sekolahnya masingmasing. Uangnya nanti kami drop pada tahun anggaran 2015,” kata Tigor.
Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah Labuhanbatu, Muhammad Aidil Nasution mengatakan, sebelumnya pihaknya memohon kepada Bupati Tigor agar memberikan alokasi anggaran untuk bantuan honor bagi guru MDTA se- Labuhanbatu.
“Kami berterima kasih atas respons bupati terhadap permohonan kami. Mudah- mudahan dapat terealisasi bantuan honor itu,” katanya. Dia menambahkan saat ini jumlah MDTA se-Labuhanbatu sekitar 375 guru. Jumlah itu sudah termasuk guru MDTA yang ada di daerah-daerah.
Sartana Nasution
“Tahun 2015, guru MDTA akan mendapatkan bantuan honor dari APBD Pemkab Labuhanbatu,” kata Bupati Tigor Panusunan Siregar saat acara Silaturahmi Guru-Guru MDTA se-Kabupaten Labuhanbatu, Minggu (30/11). Dia mengatakan, saat ini jumlah guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah di Kabupaten Labuhanbatu sekitar 375 orang.
Namun, dia memastikan besar alokasi dana honor bagi para guru MDTA karena harus disesuaikan dengan kemampuan anggaran. “Yang jelas pada 2015 guru-guru MDTA pasti akan menerima honor,” ujarnya. Menurut mantan Direktur RSUD Rantauprapat ini, kebijakan pengalokasian anggaran untuk honor guru MDTA menggunakan uang negara dan sesuai peraturan.
Karena itu, Tigor berharap Kakan Kemenag Labuhanbatu dapat memfasilitasi dengan memberikan data yang akurat. “Dalam tempo tiga Minggu, saya sudah mendapatkan laporan tentang jumlah guru MDTA dan lokasi sekolahnya masingmasing. Uangnya nanti kami drop pada tahun anggaran 2015,” kata Tigor.
Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah Labuhanbatu, Muhammad Aidil Nasution mengatakan, sebelumnya pihaknya memohon kepada Bupati Tigor agar memberikan alokasi anggaran untuk bantuan honor bagi guru MDTA se- Labuhanbatu.
“Kami berterima kasih atas respons bupati terhadap permohonan kami. Mudah- mudahan dapat terealisasi bantuan honor itu,” katanya. Dia menambahkan saat ini jumlah MDTA se-Labuhanbatu sekitar 375 guru. Jumlah itu sudah termasuk guru MDTA yang ada di daerah-daerah.
Sartana Nasution
(ftr)