Niat Nonton Konser Judika, Pelajar SMP Digilir 13 Pria
A
A
A
SERANG - Melati (12) salah seorang pelajar SMP di Serang, Banten, digilir oleh 13 pria di sebuah kontrakan dalam kawasan Kecamatan Serang, Kota Serang.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, gadis berumur 12 tahun ini awalnya mengajak mantan pacarnya YG yang juga duduk di salah satu SMA di Kota Serang ini untuk menonton konser Judika di Stadion Maulana Yusuf Ciceri yang mengisi acara Pembukaan Pekan Olahraga Provinsi Banten IV, Sabtu 15 November 2014 lalu.
Lantas YG mengiyakan ajakan mantan pacarnya yang sudah diputuskan. Saat menonton konser artis idolanya ini belum selesai, YG mengajak Melati ke sebuah kontrakan miliknya yang tidak jauh dari lokasi konser sekitar pukul 20.00 WIB.
Dua sejoli yang pada saat itu seperti layaknya orang dimabuk asmara menghabiskan waktu satu jam untuk mengobrol karena sudah lama tidak berjumpa, lama kelamaan YG mulai tidak tahan melihat tubuh mantan pacarnya.
Tangan YG pun mulai masuk ke dalam pakaian Melati sehingga akhirnya mereka melakukan hubungan layaknya suami istri.
Namun, setelah menggagahi mantan pacarnya YG menyuruh ke enam rekanya yang juga berada di lokasi untuk menggilir Melati secara bergantian sehingga mengalami kelelahan di dalam kontrakan hingga pukul 00.00 WIB.
Tidak sampai situ saja, YG juga mempersilahkan keenam rekannya yang lain untuk kembali mengagahi Melati yang sudah kelelahan tanpa menggunakan sehelai pakaian hingga pukul 05.00 WIB.
Setelah puas menggagahi Melati, YG tanpa rasa bersalah mengantarkan ke rumah Melati dalam kondisi kelelahan.
Setibanya di rumah paman korban mencurigai Melati sakit di bagian kemaluan dan setelah dicek kemaluannya mengalami pendarahan yang cukup parah sehingga perlu dibawa ke rumah sakit.
Tidak terima dengan perlakuan tersebut pihak keluarga kemudian langsung mengadukan kasus ini ke Polres Serang.
"Sudah kita amankan sembilan siswa dari tempat berbeda dan saat ini masih dalam tahap pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Serang secara bergantian, " kata Kasatreskrim Polres Serang AKP Arizal Samelino kepada wartawan, Jumat (21/11/2014). Sementara itu, empat orang pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, gadis berumur 12 tahun ini awalnya mengajak mantan pacarnya YG yang juga duduk di salah satu SMA di Kota Serang ini untuk menonton konser Judika di Stadion Maulana Yusuf Ciceri yang mengisi acara Pembukaan Pekan Olahraga Provinsi Banten IV, Sabtu 15 November 2014 lalu.
Lantas YG mengiyakan ajakan mantan pacarnya yang sudah diputuskan. Saat menonton konser artis idolanya ini belum selesai, YG mengajak Melati ke sebuah kontrakan miliknya yang tidak jauh dari lokasi konser sekitar pukul 20.00 WIB.
Dua sejoli yang pada saat itu seperti layaknya orang dimabuk asmara menghabiskan waktu satu jam untuk mengobrol karena sudah lama tidak berjumpa, lama kelamaan YG mulai tidak tahan melihat tubuh mantan pacarnya.
Tangan YG pun mulai masuk ke dalam pakaian Melati sehingga akhirnya mereka melakukan hubungan layaknya suami istri.
Namun, setelah menggagahi mantan pacarnya YG menyuruh ke enam rekanya yang juga berada di lokasi untuk menggilir Melati secara bergantian sehingga mengalami kelelahan di dalam kontrakan hingga pukul 00.00 WIB.
Tidak sampai situ saja, YG juga mempersilahkan keenam rekannya yang lain untuk kembali mengagahi Melati yang sudah kelelahan tanpa menggunakan sehelai pakaian hingga pukul 05.00 WIB.
Setelah puas menggagahi Melati, YG tanpa rasa bersalah mengantarkan ke rumah Melati dalam kondisi kelelahan.
Setibanya di rumah paman korban mencurigai Melati sakit di bagian kemaluan dan setelah dicek kemaluannya mengalami pendarahan yang cukup parah sehingga perlu dibawa ke rumah sakit.
Tidak terima dengan perlakuan tersebut pihak keluarga kemudian langsung mengadukan kasus ini ke Polres Serang.
"Sudah kita amankan sembilan siswa dari tempat berbeda dan saat ini masih dalam tahap pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Serang secara bergantian, " kata Kasatreskrim Polres Serang AKP Arizal Samelino kepada wartawan, Jumat (21/11/2014). Sementara itu, empat orang pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
(sms)