Sibolga Punya Mobil Damkar Termutakhir Senilai Rp2,1 M

SIBOLGA - Kota Sibolga kini memiliki satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) termutakhir.

Mobil seharga Rp2,1,miliar tersebut akan membantu daerah ini mempersiapkan diri mengantisipasi kebakaran dan bencana alam. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sibolga, DT Tamba, mengatakan, mobil damkar tiba pada Senin (17/11) malam, di Kota Sibolga, dibawa langsung pihak rekanan PT Astra Internasional.

Pembelian damkar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) TA 2014. Damkar baru itu memiliki banyak keunggulan dibandingkan yang dimiliki Pemko Sibolga sebelumnya. Mobil damkar jenis Isuzu Giga 6x2 Heavy Commonrail E2, 240 ps itu memiliki mesin pompa hisap air yang sangat dibutuhkan jika ada sumber air di lokasi kebakaran.

Kemudian, memiliki alat penembak air yang bisa difungsikan dari tiga sisi, yakni secara vertikal dengan jangkauan lebih jauh, 100 meter. Sementara yang berada di sisi kiri dan kanan dengan menggunakan pipa sepanjang 15 meter, memiliki jangkauan sekitar 300 meter. “Ukuran tangki damkar ini juga sangat memadai dengan muatan air yang bisa ditampung sebanyak 10.000 liter. Sedangkan damkar pemko sebelumnya paling hanya mampu menampung air 4.000 liter,” kata DT Tamba kepada KORAN SINDO MEDAN , Rabu (19/11).

Mobil damkar terbaru milik Pemko Sibolga itu juga memiliki keunggulan dari sisi keamanan pemakaian atau operasional damkar pada malam hari. Petugas dipastikan tidak akan kewalahan menggunakannya pada malam hari karena segala peralatan pemadam kebakaran sudah tersedia di dalam, seperti perangkat pengait, kamar kecil, dan lain sebagainya.

“Jadi mobil ini merupakan damkar mutakhir. Petugas damkar sudah kami latih untuk mempergunakannya, tinggal nanti kami akan melatih petugas bagaimana mempergunakan damkar ini di sungai,” tuturnya. Wali Kota Sibolga, Syarfi Hutauruk, menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran damkar terbaru ini mengingat Kota Sibolga merupakan daerah rawan kebakaran.

Kehadiran damkar terbaru ini merupakan bagian dari tahap peremajaan damkar milik Pemko Sibolga yang sudah ada. “Damkar yang ada sekarang ibaratnya mati segan hidup tak mau sehingga secara bertahap Pemko Sibolga melakukan peremajaan sesuai keuangan daerah,” katanya.

Jonny simatupang