21 Komputer SD Banyakan Raib
A
A
A
BANTUL - Sebanyak 21 unit komputer milik Sekolah Dasar (SD) Banyakan, Desa Si ti - mul yo, Kecamatan Piyungan ludes digondol maling, Sabtu (15/11) dini hari. Akibat peristiwa tersebut, pihak SD Banyakan mengalami kerugian mencapai Rp315 juta.
Penjaga sekolah, Hermanto, 45, tak menyangka sekolah yang dia jaga akan kemalingan. Sebab, Sabtu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, sewaktu dirinya melakukan pengecekan, semua barang termasuk komputer di SD tersebut masih utuh dan dalam keadaan aman. "Saya itu pukul 01.00 WIB datang ke SD untuk melakukan pengecekan. Semuanya normal," tuturnya, kemarin.
Menurutnya, kemungkinan para pencuri sudah mengamati kebiasaannya dan menunggu dirinya lengah. Seperti biasanya, kata dia, sehabis melakukan pengecekan, dirinya lantas pu lang ke rumah dan tidur. Seperti biasanya, sekitar pukul 05.00 WIB, dia kembali ke sekolah untuk bersih-bersih. Namun, dia mendapati jendela terali ruang komputer telah rusak. Karena curiga, laki-laki se te ngah baya itu langsung melakukan pengecekan, ternyata kom puter yang berada di dalam ruangan sudah hilang.
"Saya lang sung lapor ke Polsek Piyungan agar ditindaklanjuti," ujar nya. Di waktu hampir bersamaan, kejadian pencurian dengan ke kerasan juga terjadi di Mertosanan Kulon RT 02 Desa Potorono Kecamatan Banguntapan. Ke jadian ini menimpa, Lasmiya ti, 69, seorang pensiunan asal Ja lan Cempaka III No 2 Pokoh RT 003/01 Wonoboyo, Wonogi - ri, Jateng. Berdasarkan penuturan Las miyati, sekitar pukul 00.00 WIB, korban bangun tidur dan mengecek pintu-pintu, setelah itu korban lantas kembali tidur.
Namun, sekitar pukul 02.00 WIB dia kaget karena tiba-tiba ada seorang tidak dikenal meng gunakan penutup wajah sudah berada di dalam kamar tidur. "Tahu saya bangun, orang itu langsung mengancam akan mem bunuh saya kalau sampai ber teriak," ucapnya. Korban yang tinggal sen dirian merasa ketakutan sehingga mem biarkan orang tak dikenal ter sebut mengambil barang-barangnya.
Akibat kejadian tersebut, korban harus kehilangan uang tunai Rp 1,8 juta, dua buah gelang emas masing-masing lima gram, dua buah cincin emas, dan laptop merek Asus 14 inci warna putih dengan total kerugian sekitar Rp8.500.000.
Di malam yang sama, dua kejadian pencurian kendaraan ber motor juga terjadi. Motor Yamaha Yupiter bernopol AB 2921 HK, merah hitam milik Irawan Budi Santoso, 19, warga Dusun Buruan RT. 03 Desa Tirtosari Kecamatan Kretek yang di parkir di depan kiosnya di Dusun Kretek, Desa Parangtritis Ke camatan Kretek lenyap digondol maling meski sudah dikunci setang.
Warga yang juga kehilangan motornya adalah Sarwadi, 56, warga Wonocatur RT 002, Desa Banguntapan, Kecamatan Bangun tapan. Motor Honda Vario bernopol AB 4243 LJ, tahun 2014, Oranye Biru yang diparkir di depan rumah juga lenyap dibawa maling. Kasubag Humas Polres Bantul AKP Sutrisno mengakui kejadian tersebut.
Menurutnya, dalam sehari ada empat tindak pi dana yang terjadi di wilayah hu kum Polres Bantul. Dia mengimbau kepada warga masyara kat untuk berhati-hati dan waspada. “Jangan sampai kita men jadi korban kejahatan be rikutnya,” ucap dia.
Erfanto linangkung
Penjaga sekolah, Hermanto, 45, tak menyangka sekolah yang dia jaga akan kemalingan. Sebab, Sabtu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, sewaktu dirinya melakukan pengecekan, semua barang termasuk komputer di SD tersebut masih utuh dan dalam keadaan aman. "Saya itu pukul 01.00 WIB datang ke SD untuk melakukan pengecekan. Semuanya normal," tuturnya, kemarin.
Menurutnya, kemungkinan para pencuri sudah mengamati kebiasaannya dan menunggu dirinya lengah. Seperti biasanya, kata dia, sehabis melakukan pengecekan, dirinya lantas pu lang ke rumah dan tidur. Seperti biasanya, sekitar pukul 05.00 WIB, dia kembali ke sekolah untuk bersih-bersih. Namun, dia mendapati jendela terali ruang komputer telah rusak. Karena curiga, laki-laki se te ngah baya itu langsung melakukan pengecekan, ternyata kom puter yang berada di dalam ruangan sudah hilang.
"Saya lang sung lapor ke Polsek Piyungan agar ditindaklanjuti," ujar nya. Di waktu hampir bersamaan, kejadian pencurian dengan ke kerasan juga terjadi di Mertosanan Kulon RT 02 Desa Potorono Kecamatan Banguntapan. Ke jadian ini menimpa, Lasmiya ti, 69, seorang pensiunan asal Ja lan Cempaka III No 2 Pokoh RT 003/01 Wonoboyo, Wonogi - ri, Jateng. Berdasarkan penuturan Las miyati, sekitar pukul 00.00 WIB, korban bangun tidur dan mengecek pintu-pintu, setelah itu korban lantas kembali tidur.
Namun, sekitar pukul 02.00 WIB dia kaget karena tiba-tiba ada seorang tidak dikenal meng gunakan penutup wajah sudah berada di dalam kamar tidur. "Tahu saya bangun, orang itu langsung mengancam akan mem bunuh saya kalau sampai ber teriak," ucapnya. Korban yang tinggal sen dirian merasa ketakutan sehingga mem biarkan orang tak dikenal ter sebut mengambil barang-barangnya.
Akibat kejadian tersebut, korban harus kehilangan uang tunai Rp 1,8 juta, dua buah gelang emas masing-masing lima gram, dua buah cincin emas, dan laptop merek Asus 14 inci warna putih dengan total kerugian sekitar Rp8.500.000.
Di malam yang sama, dua kejadian pencurian kendaraan ber motor juga terjadi. Motor Yamaha Yupiter bernopol AB 2921 HK, merah hitam milik Irawan Budi Santoso, 19, warga Dusun Buruan RT. 03 Desa Tirtosari Kecamatan Kretek yang di parkir di depan kiosnya di Dusun Kretek, Desa Parangtritis Ke camatan Kretek lenyap digondol maling meski sudah dikunci setang.
Warga yang juga kehilangan motornya adalah Sarwadi, 56, warga Wonocatur RT 002, Desa Banguntapan, Kecamatan Bangun tapan. Motor Honda Vario bernopol AB 4243 LJ, tahun 2014, Oranye Biru yang diparkir di depan rumah juga lenyap dibawa maling. Kasubag Humas Polres Bantul AKP Sutrisno mengakui kejadian tersebut.
Menurutnya, dalam sehari ada empat tindak pi dana yang terjadi di wilayah hu kum Polres Bantul. Dia mengimbau kepada warga masyara kat untuk berhati-hati dan waspada. “Jangan sampai kita men jadi korban kejahatan be rikutnya,” ucap dia.
Erfanto linangkung
(ars)