2.000 Orang Cap Tangan Antimerokok
A
A
A
PEGAJAHAN - Bupati Serdangbedagai (Sergai), Soekirman, bersama ribuan warganya melakukan cap tangan sebagai tanda bukti antimerokok, kemarin.
Cap tangan itu menempel di spanduk putih yang terbentang hingga 15 meter. Aksi yang berlangsung di Kompleks Replika Istana Sultan Serdang, Kecamatan Pegajahan itu dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-50 tahun 2014. Turut hadir Sekdakab, Haris Fadillah; Ketua Tim Penggerak PKK, Marliah Soekirman; Ketua GOPTKI, Sri S Syahrianto; Ketua DWP, Imas Haris Fadillah; termasuk sejumlah tokoh di antaranya Ketua Paguyuban Sibaja (Si Batak Jawa), Hotman Pranoto.
“Aksi cap tangan ini menjadi momentum berperilaku sehat dengan tidak merokok dan melakukan aktivitas berolahraga sebagai kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Soekirman. Dikatakannya, Sergai sejak 2013 sudah mengadopsi Peraturan Daerah (Perda) No.10/- 2013 tentang Kawasan Larangan Merokok. Dengan adanya aturan itu, maka diterapkan pembatasan kawasan bagi mereka yang merokok.
Sementara peringatan HKN ke-50 ini juga menjadi upaya pemkab merangsang warga agar selalu aktif menjaga kesehatan secara mandiri. “Jadi, kalau sudah makan makanan bergizi, langkah sehat selanjutnya yakni jangan merokok,” sebutnya. Sebelum aksi cap tangan, sekitar 2.000 warga sebelumnya ikut senam massal.
Meski acara sempat diwarnai hujan, banyak warga justru tampak senang, terutama dengan hadiah yang disediakan panitia. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan, Zaniyar, mengatakan, selain komitmen antimerokok, aksi cap tangan dengan melibatkan ribuan massa dalam peringatan HKN ini mengusung tema “Sehat Bangsaku, Sehat Negeriku” juga dalam upaya memecahkan rekor MURI.
Erdian wirajaya
Cap tangan itu menempel di spanduk putih yang terbentang hingga 15 meter. Aksi yang berlangsung di Kompleks Replika Istana Sultan Serdang, Kecamatan Pegajahan itu dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-50 tahun 2014. Turut hadir Sekdakab, Haris Fadillah; Ketua Tim Penggerak PKK, Marliah Soekirman; Ketua GOPTKI, Sri S Syahrianto; Ketua DWP, Imas Haris Fadillah; termasuk sejumlah tokoh di antaranya Ketua Paguyuban Sibaja (Si Batak Jawa), Hotman Pranoto.
“Aksi cap tangan ini menjadi momentum berperilaku sehat dengan tidak merokok dan melakukan aktivitas berolahraga sebagai kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Soekirman. Dikatakannya, Sergai sejak 2013 sudah mengadopsi Peraturan Daerah (Perda) No.10/- 2013 tentang Kawasan Larangan Merokok. Dengan adanya aturan itu, maka diterapkan pembatasan kawasan bagi mereka yang merokok.
Sementara peringatan HKN ke-50 ini juga menjadi upaya pemkab merangsang warga agar selalu aktif menjaga kesehatan secara mandiri. “Jadi, kalau sudah makan makanan bergizi, langkah sehat selanjutnya yakni jangan merokok,” sebutnya. Sebelum aksi cap tangan, sekitar 2.000 warga sebelumnya ikut senam massal.
Meski acara sempat diwarnai hujan, banyak warga justru tampak senang, terutama dengan hadiah yang disediakan panitia. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan, Zaniyar, mengatakan, selain komitmen antimerokok, aksi cap tangan dengan melibatkan ribuan massa dalam peringatan HKN ini mengusung tema “Sehat Bangsaku, Sehat Negeriku” juga dalam upaya memecahkan rekor MURI.
Erdian wirajaya
(ars)