Jurnalis Yogyakarta Kutuk Kekerasan Terhadap Wartawan di Makassar

Jum'at, 14 November 2014 - 15:05 WIB
Jurnalis Yogyakarta...
Jurnalis Yogyakarta Kutuk Kekerasan Terhadap Wartawan di Makassar
A A A
YOGYAKARTA - Sejumlah jurnalis baik cetak, elektronik maupun online di Yogyakarta menggelar aksi solidaritas di depan Mako Brimob Polda DIY, Jumat (14/11/2014). Peserta aksi mengutuk kekerasan terhadap wartawan yang dilakukan anggota Brimob di Makassar.

Para jurnalis menuntut agar kepolisian mengembalikan peralatan reportase yang diambil paksa polisi ketika para jurnalis menjalankan tugas peliputan demonstrasi menolak kenaikan BBM. Aksi digelar bersamaan dengan syukuran HUT Brimob ke-69.

“Aksi brutal oknum polisi kepada rekan kami di Makassar seperti kado bagi Brimob yang berulang tahun. Kami menuntut agar peralatan kerja rekan kami yang dibawa untuk dikembalikan," kata Hendrawan Setiawan, Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta di sela aksi.

Menurut Hendrawan, pihaknya juga mendesak kepolisian menuntaskan kasus dan menghukum pelaku kekerasan terhadap jurnalis.

Kepolisian bisa meniru hukuman yang diterapkan pada oknum TNI AU yang menganiaya jurnalis dan mendapat sanksi pidana meski merupakan aparat negara.

Selain diikuti AJI, aksi ini juga diikuti PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Yogyakarta, kalangan jurnalis dan pers mahasiswa.

Mereka membawa sejumlah poster ‘Tolak Kekerasan Terhadap Jurnalis’, ‘Pecat Polisi Penganiaya Jurnalis’ dan Wartawan Bekerja Dilindungi UU.

“Polisi gagal memahami UU No 40 tahun 1999 tentang pers yang dengan jelas melindungi jurnalis dalam bekerja. Kami berharap kekerasan serupa tidak terjadi di Yogyakarta,” timpal Hendrawan.

Aksi berakhir setelah Kabid Humas Polda DIY AKBP Anny Pujiastuti dan Kasat Brimob Polda DIY, Kombes Pol Ajuk Wibowo menemui demonstran di depan pintu gerbang masuk Mako Brimob.

“Kami akan sampaikan tuntutan ini ke Mabes Polri dan kami menjamin teman-teman jurnalis di Yogyakarta akan selalu dilindungi polisi dalam setiap peliputannya,” janji Anny.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1777 seconds (0.1#10.140)