Pasang Badan, Kapolres Makassar Siap Dicopot
A
A
A
MAKASSAR - Ratusan jurnalis di Makassar, hari ini berkumpul melakukan aksi damai menentang aksi kekerasan terhadap jurnalis. Aksi solidaritas digelar di dua titik, yakni di Jembatan Flyover Makassar, dan Mapolrestabes Makassar.
Dalam aksinya, para jurnalis mendesak pihak kepolisian untuk menindak tegas pelaku kekerasan terhadap wartawan. Aksi ini mendapat reaksi dari Kapolres Makassar yang menemui wartawan, dan berjanji akan bertanggung jawab dan siap dicopot.
Aksi solidaritas dimulai dengan melakukan orasi secara bergantian. Dalam orasinya, jurnalis mendesak kapolda bersama Kapolrestabes Makassar untuk mengundurkan diri dari jabatannya, karena tidak becus mengurus anggotanya.
Massa juga mendesak agar aksi kekerasan oleh oknum polisi pada aksi demonstrasi tolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh mahasiswa Universitas Negeri Makassar, di Jalan AP Pettarani Makassar, diusut tunntas.
Menanggapi aksi wartawan, Kapolres Makassar Kombes Pol Fery Abraham mengatakan, dirinya bertanggung jawab penuh atas insiden kekerasan itu, dan akan mengusut tuntas kasus tersebut.
"Saya bersedia dicopot dari jabatan saya apabila itu perlu," tegas Fery, dihadapan ratusan jurnalis dari media cetak, radio, televisi, dan online, Jumat (14/11/2014).
Selain berjanji akan menindak anggotanya dan bersedia dicopot, kapolres juga akan menanggung segala kerugian para jurnalis yang tengah meliput, di antaranya mengganti alat liputan, dan ongkos pengobatan.
Usai bertemu dengan kapolres dan menyampaikan orasi, ratusan jurnalis meninggalkan Mapolrestabes Makassar.
Dalam aksinya, para jurnalis mendesak pihak kepolisian untuk menindak tegas pelaku kekerasan terhadap wartawan. Aksi ini mendapat reaksi dari Kapolres Makassar yang menemui wartawan, dan berjanji akan bertanggung jawab dan siap dicopot.
Aksi solidaritas dimulai dengan melakukan orasi secara bergantian. Dalam orasinya, jurnalis mendesak kapolda bersama Kapolrestabes Makassar untuk mengundurkan diri dari jabatannya, karena tidak becus mengurus anggotanya.
Massa juga mendesak agar aksi kekerasan oleh oknum polisi pada aksi demonstrasi tolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh mahasiswa Universitas Negeri Makassar, di Jalan AP Pettarani Makassar, diusut tunntas.
Menanggapi aksi wartawan, Kapolres Makassar Kombes Pol Fery Abraham mengatakan, dirinya bertanggung jawab penuh atas insiden kekerasan itu, dan akan mengusut tuntas kasus tersebut.
"Saya bersedia dicopot dari jabatan saya apabila itu perlu," tegas Fery, dihadapan ratusan jurnalis dari media cetak, radio, televisi, dan online, Jumat (14/11/2014).
Selain berjanji akan menindak anggotanya dan bersedia dicopot, kapolres juga akan menanggung segala kerugian para jurnalis yang tengah meliput, di antaranya mengganti alat liputan, dan ongkos pengobatan.
Usai bertemu dengan kapolres dan menyampaikan orasi, ratusan jurnalis meninggalkan Mapolrestabes Makassar.
(san)