Modern Namun Tetap Santun
A
A
A
CALON pengantin seringkali bingung memilih model busana pengantin yang akan dikenakan pada hari istimewa. Tak jarang, pasangan tersebut menghabiskan biaya cukup besar hanya demi mewujudkan pernikahan impian.
Hal itu bisa dimaklumi karena pernikahan adalah momen sakral yang akan dikenang sepanjang masa. Terutama untuk pengantin wanita ingin terlihat cantik dan menjadi pusat perhatian selama pernikahan berlangsung. Menyambut pergantian tahun, trend busana pengantin muslim turut bergeser. hasanah Muslim Al Fath Semarang menyuguhkan ‘Miracle Wedding’ dan Wedding Nusantara’ sebagai pilihan gaun pengantin muslim. Tim kreatif terinspirasi dari busana pengantin ala Eropa.
”Desain gaun lebih bervolume di bagian bawah, potongan H-line namun tetap santun dikenakan bagi pengantin muslim,” terang Desainer In house Inovasi Margaria Group Aprilia Dwi di sela- sela pameran ‘Wedding Inside’, akhir pekan lalu. Kesan santun diberikan pada sentuhan kerah shanghai atau leher tegak. Sentuhan modern menguatkan karakter busana pengantin muslim tetap modis menggikuti trend. Koleksi Wedding Nusantara menghadirkan busana pengantin menggunakan bahan chemical, satin bridal dan tule.
Gaun pengantin ini dibalut dengan tampilan siluet ballgown serta sentuhan teknik hias payet. Potongan pada pinggang berupa opnisel memberikan kesan elegan. Keindahan bahan chemical dipadu padankan dengan satin serta tule dengan warna lembut menambah kesan nuansa romantis pada gaun pengantin ini.
”Tema ini juga mengambil unsur batik agar terlihat lebih tradisional,” terang April, sapaan akrabnya. Lain lagi dengan gaun pengantin bertema ‘Miracle Wedding’. Gaun pengantin menggunakan bahan brokat tule dengan sentuhan khas nusantara . Elegansi dan tradisi menciptakan sebuah busana pengantindengan material berbahan brokade tulle dipadupadankan manik. Aplikasi payet memberikan kilauan dengan suleut tetap unggu.
Trend warna yang dieksplorasi adalah tosca muda, putih, krem, abuabu. Warna merah dan pastel. Istilah ratu sehari harus ditonjolkan dengan pemilihan bahan agar terlihat glamour, seperti lace dan prada. Busana pengiring pengantin masingmasing menyesuaikan tema baju yang akan dikenakan pengantin dengan konsep dan bahan tidak jauh berbeda. Busana pengiring pengantin lebih sederhana tetap tetap elegan.
”Nusana baru pernikahan dihadirkan dengan konsep baru pengantin muslim yang modern,” timpal Manager Khasanah Muslim Al Fath Semarang Supriyani. Benang merah busana pengantin muslim adalah simple namun tetap mewah. Namun demikian, pengantin muslim modern tetap dalam koridor anggun dan tertutup.
Hendrati hapsari
Hal itu bisa dimaklumi karena pernikahan adalah momen sakral yang akan dikenang sepanjang masa. Terutama untuk pengantin wanita ingin terlihat cantik dan menjadi pusat perhatian selama pernikahan berlangsung. Menyambut pergantian tahun, trend busana pengantin muslim turut bergeser. hasanah Muslim Al Fath Semarang menyuguhkan ‘Miracle Wedding’ dan Wedding Nusantara’ sebagai pilihan gaun pengantin muslim. Tim kreatif terinspirasi dari busana pengantin ala Eropa.
”Desain gaun lebih bervolume di bagian bawah, potongan H-line namun tetap santun dikenakan bagi pengantin muslim,” terang Desainer In house Inovasi Margaria Group Aprilia Dwi di sela- sela pameran ‘Wedding Inside’, akhir pekan lalu. Kesan santun diberikan pada sentuhan kerah shanghai atau leher tegak. Sentuhan modern menguatkan karakter busana pengantin muslim tetap modis menggikuti trend. Koleksi Wedding Nusantara menghadirkan busana pengantin menggunakan bahan chemical, satin bridal dan tule.
Gaun pengantin ini dibalut dengan tampilan siluet ballgown serta sentuhan teknik hias payet. Potongan pada pinggang berupa opnisel memberikan kesan elegan. Keindahan bahan chemical dipadu padankan dengan satin serta tule dengan warna lembut menambah kesan nuansa romantis pada gaun pengantin ini.
”Tema ini juga mengambil unsur batik agar terlihat lebih tradisional,” terang April, sapaan akrabnya. Lain lagi dengan gaun pengantin bertema ‘Miracle Wedding’. Gaun pengantin menggunakan bahan brokat tule dengan sentuhan khas nusantara . Elegansi dan tradisi menciptakan sebuah busana pengantindengan material berbahan brokade tulle dipadupadankan manik. Aplikasi payet memberikan kilauan dengan suleut tetap unggu.
Trend warna yang dieksplorasi adalah tosca muda, putih, krem, abuabu. Warna merah dan pastel. Istilah ratu sehari harus ditonjolkan dengan pemilihan bahan agar terlihat glamour, seperti lace dan prada. Busana pengiring pengantin masingmasing menyesuaikan tema baju yang akan dikenakan pengantin dengan konsep dan bahan tidak jauh berbeda. Busana pengiring pengantin lebih sederhana tetap tetap elegan.
”Nusana baru pernikahan dihadirkan dengan konsep baru pengantin muslim yang modern,” timpal Manager Khasanah Muslim Al Fath Semarang Supriyani. Benang merah busana pengantin muslim adalah simple namun tetap mewah. Namun demikian, pengantin muslim modern tetap dalam koridor anggun dan tertutup.
Hendrati hapsari
(ars)