Polisi Kantongi Provokator Penyerang Rumah Jagal Sapi
A
A
A
PASURUAN - Polisi mengantongi identitas pelaku yang disinyalir sebagai provokator penyerangan rumah Sumbar, seorang jagal sapi di Desa Rebalas, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Namun, polisi belum menangkap dan menetapkan tersangka perusakan rumah jagal sapi itu.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Bambang Sugeng mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa tersebut. Dari hasil pemeriksaan sementara, diperoleh keterangan para pelaku digerakkan oleh seseorang yang telah diketahui identitasnya.
"Kami sudah meminta keterangan dan memeriksa saksi-saksi. Kami tidak ingin gegabah untuk menentukan siapa yang berada di balik perusakan rumah tersebut," kata Kasat Reskrim Bambang Sugeng, kemarin.
Menurutnya, penyerangan dan perusakan rumah tersebut disinyalir digerakkan seseorang. "Kami tidak bisa gegabah untuk menentukan tersangka perusakan rumah. Yang penting para pelakunya sudah terindikasi. Kami harus berhati-hati karena ini merupakan kerusuhan massal."
Mengenai motif penyerangan, dirinya juga masih enggan menyebutkan. Pasalnya, ada beberapa dugaan atau motif penyerangan yang beredar di kalangan warga. Antara lain, Sumbar (30) dituduh sebagai penadah sapi curian.
Setelah keterangan dan bukti-bukti yang didapat cukup kuat, pihaknya akan melakukan penangkapan terhadap para tersangka. "Saya tidak mau menduga-duga, baru akan kami simpulkan setelah semua saksi selesai kami periksa," terangnya.
Seperti diberitakan, rumah milik jagal sapi ini mengalami kerusakan cukup parah akibat diserang dan dilempari bondet (bom ikan rakitan) sekelompok orang tak dikenal pada Senin malam. Selain kerusakan materiil, anak dan ibu jagal sapi itu mengalami luka terkena serpihan kaca jendela yang porak-poranda.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Bambang Sugeng mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa tersebut. Dari hasil pemeriksaan sementara, diperoleh keterangan para pelaku digerakkan oleh seseorang yang telah diketahui identitasnya.
"Kami sudah meminta keterangan dan memeriksa saksi-saksi. Kami tidak ingin gegabah untuk menentukan siapa yang berada di balik perusakan rumah tersebut," kata Kasat Reskrim Bambang Sugeng, kemarin.
Menurutnya, penyerangan dan perusakan rumah tersebut disinyalir digerakkan seseorang. "Kami tidak bisa gegabah untuk menentukan tersangka perusakan rumah. Yang penting para pelakunya sudah terindikasi. Kami harus berhati-hati karena ini merupakan kerusuhan massal."
Mengenai motif penyerangan, dirinya juga masih enggan menyebutkan. Pasalnya, ada beberapa dugaan atau motif penyerangan yang beredar di kalangan warga. Antara lain, Sumbar (30) dituduh sebagai penadah sapi curian.
Setelah keterangan dan bukti-bukti yang didapat cukup kuat, pihaknya akan melakukan penangkapan terhadap para tersangka. "Saya tidak mau menduga-duga, baru akan kami simpulkan setelah semua saksi selesai kami periksa," terangnya.
Seperti diberitakan, rumah milik jagal sapi ini mengalami kerusakan cukup parah akibat diserang dan dilempari bondet (bom ikan rakitan) sekelompok orang tak dikenal pada Senin malam. Selain kerusakan materiil, anak dan ibu jagal sapi itu mengalami luka terkena serpihan kaca jendela yang porak-poranda.
(zik)