Bantul Siap Bangun Gapura Rp2 Miliar

Senin, 10 November 2014 - 06:02 WIB
Bantul Siap Bangun Gapura Rp2 Miliar
Bantul Siap Bangun Gapura Rp2 Miliar
A A A
BANTUL - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bantul tengah menyiapkan gapura selamat datang di pintu masuk Sedayu, tepatnya beberapa ratus meter dari Kantor Lurah Argosari, Kecamatan Sedayu.

Gapura tersebut nampaknya akan dibangun dengan megah, karena dalam anggaran yang dituangkan dalam Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) 2015, gapura selamat datang tersebut menyedot dana sebesar Rp2 miliar.

Kepala Seksi Bangunan dan Gedung Cipta Karya DPU Bantul Suprapto mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul telah melaksanaan lomba desain gapura selamat datang. Hasil dari lomba tersebut hak ciptanya menjadi milik dari Pemkab Bantul.

"Pemkab berhak meredesain gapura selamat datang. Sehingga kami sedikit melakukan perubahan dari desainnya agar sesuai dengan keinginan Pemkab Bantul," kata Suprapto, Minggu (9/11/2014).

Disinggung anggaran Rp2 miliar, Suprapto mengatakan, anggaran tersebut tidak hanya digunakan untuk membangun gapura, tetapi juga untuk membebaskan lahan yang rencananya digunakan untuk mendirikan bangunan gapura tersebut. Gapura tersebut rencananya menghabiskan lahan seluas 20x12 meter masing-masing sisi.

Lahan yang digunakan cukup lebar karena konsep yang digunakan dalam gapura tersebut tidak sekadar semacam tugu selamat datang.

"Gapura ini kami bangun agar membuat orang yang sampai ke Bantul menjadi terkesan. Tidak seperti sekarang, para pelintas jalan baru tahu kalau sudah masuk Bantul setelah masuk beberapa kilometer," ujarnya.

Namun, tambah Suprapto, pihaknya belum dapat memastikan kapan proyek tersebut dimulai. Sebab, sampai saat ini DPU belum juga mendapatkan lahan yang bisa digunakan untuk membangun gapura tersebut. Terlebih, saat ini pihak DPU mengalami kesulitan melakukan pembebasan lahan di kawasan tersebut.

Sebenarnya, lanjut Suprapto, Bupati Bantul Sri Suryawidati juga menginginkan adanya beberapa gapura lain di pintu-pintu masuk menuju Bantul. Tetapi sampai saat ini belum juga terealisasi karena keterbatasan anggaran untuk pembebasan lahan dan pembangunan lanskap serta bangunan gapura tersebut.

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bantul, Amir Syarifudin mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bantul harus benar-benar mencermati penggunaan anggaran. Apalagi, tahun 2015 anggaran Pemkab Bantul terkuras untuk dialihkan ke desa.

Bangunan gapura senilai Rp2 miliar tersebut nampaknya terlalu besar. "Gapura Rp2 miliar itu nanti akan seperti apa. Itu bisa digunakan untuk membangun sebuah ruang kelas yang lebih berguna," ujarnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7258 seconds (0.1#10.140)