Amien Rais Tidak Pasang CCTV di Rumah
A
A
A
SLEMAN - Amien Rais ternyata tidak memasang kamera CCTV di rumahnya, kawasan Pandeansari, Condongcatur, Depok Timur, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hal ini sangat menyulitkan polisi mengungkap teror penembakan di rumahnya.
"Ada tiga lokasi CCTV di sekitar rumah Pak Amien. Pertama di Indomaret, kemudian Alfamart, dan Indosat. Nanti kita buka rekaman CCTV di lokasi itu," kata Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti, kepada wartawan, Jumat (7/11/2014).
Rekaman CCTV tersebut, kata Anny, untuk mencari gambaran pelaku penembakan di rumah Amien Rais. Apakah pelaku seorang diri atau lebih dari satu orang, hingga kini Anny belum bisa menjawab, karena teknis penyidikan.
"Kita belum tahu hasilnya, saat ini baru dipelajari penyidik untuk mencari data-data dan gambaran pelakunya," terangnya.
Begitu juga jenis motor yang dipergunakan pelaku, polisi belum bisa memberikan keterangan lebih jauh, apakah menggunakan motor metik, motor jenis bebek, atau motor sport.
"Satpam yang saat kejadian menjaga rumah Amien Rais juga tidak mengetahuinya. Dia hanya mendengar suara keras seperti ban pecah. Saat kejadian, dia antara sadar dan tidak, karena posisinya tidur di pos jaga depan rumah," jelasnya.
Dengan mencari alat perekam CCTV, kata Anny, diharapkan menemukan petunjuk gambaran pelaku. Sehingga, pengungkapan kasus ini dapat lebih optimal.
"Jangan tanyakan siapa pelaku dan motif, kita berupaya mengungkap kasus penembakan ini secara profesional," tukasnya.
"Ada tiga lokasi CCTV di sekitar rumah Pak Amien. Pertama di Indomaret, kemudian Alfamart, dan Indosat. Nanti kita buka rekaman CCTV di lokasi itu," kata Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti, kepada wartawan, Jumat (7/11/2014).
Rekaman CCTV tersebut, kata Anny, untuk mencari gambaran pelaku penembakan di rumah Amien Rais. Apakah pelaku seorang diri atau lebih dari satu orang, hingga kini Anny belum bisa menjawab, karena teknis penyidikan.
"Kita belum tahu hasilnya, saat ini baru dipelajari penyidik untuk mencari data-data dan gambaran pelakunya," terangnya.
Begitu juga jenis motor yang dipergunakan pelaku, polisi belum bisa memberikan keterangan lebih jauh, apakah menggunakan motor metik, motor jenis bebek, atau motor sport.
"Satpam yang saat kejadian menjaga rumah Amien Rais juga tidak mengetahuinya. Dia hanya mendengar suara keras seperti ban pecah. Saat kejadian, dia antara sadar dan tidak, karena posisinya tidur di pos jaga depan rumah," jelasnya.
Dengan mencari alat perekam CCTV, kata Anny, diharapkan menemukan petunjuk gambaran pelaku. Sehingga, pengungkapan kasus ini dapat lebih optimal.
"Jangan tanyakan siapa pelaku dan motif, kita berupaya mengungkap kasus penembakan ini secara profesional," tukasnya.
(san)