Ditabrak 2 Motor, Penarik Becak di Semarang Tewas
A
A
A
SEMARANG - Nahas dialami Surono, penarik becak asal Rejosari, Gumuk, Semarang. Saat tengah menarik penumpang di jalur satu arah, Jalan MT Haryono, Kawasan Mataram, Kota Semarang, becaknya ditabrak motor.
"Becak menyeberang dari Gang Karang Kebon Selatan ke Gang Karang Laban, saya kaget karena becak tertutup mobil tiba-tiba menyeberang," kata Tri Warsono (17), pengendara motor yang menabrak Surono, Jumat (7/11/2014).
Ditambahkan dia, saat itu dia hendak berangkat kerja ke salah satu toko kain, di Gang Warung, tak jauh dari lokasi. Dalam keadaan panik, dia sempat membunyikan klakson motornya berkali-kali. Namun jarak mereka sudah sangat dekat.
"Motor (Honda Astrea H 2877 PS) saya menabrak becak itu, penumpangnya (seorang wanita) lompat," terangnya.
Akibat tabrakan itu, Tri dan Surono terpental dan sama-sama terkapar di jalan. Tri sempat tertindih becak. Tidak lama kemudian, sebuah motor muncul dari arah Gang Karang Kebon Selatan, dan menabrak keduanya.
Tabrakan kedua pun terjadi. Pengemudi motor itu seorang pemuda. Dia belum diketahui identitasnya, karena buru-buru kabur setelah menabrak. Sedangkan Surono terluka parah. Keluar darah dari hidung, dan muntah darah, dia tewas di lokasi.
Warga dan pengendara di sekitar lokasi sempat berhamburan, memberikan pertolongan kepada para korban kecelakaan. Korban penarik becak dilarikan ke RS Panti Wilasa Semarang, namun kondisinya memang sudah tewas.
Polisi dari Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang yang tiba di TKP tak lama setelah menerima laporan, langsung mengangkut motor dan becak ke mobil petugas.
Polantas yang menangani insiden itu juga memintai keterangan dan melakukan olah TKP. Insiden kecelakaan ini masih diselidiki polisi.
"Becak menyeberang dari Gang Karang Kebon Selatan ke Gang Karang Laban, saya kaget karena becak tertutup mobil tiba-tiba menyeberang," kata Tri Warsono (17), pengendara motor yang menabrak Surono, Jumat (7/11/2014).
Ditambahkan dia, saat itu dia hendak berangkat kerja ke salah satu toko kain, di Gang Warung, tak jauh dari lokasi. Dalam keadaan panik, dia sempat membunyikan klakson motornya berkali-kali. Namun jarak mereka sudah sangat dekat.
"Motor (Honda Astrea H 2877 PS) saya menabrak becak itu, penumpangnya (seorang wanita) lompat," terangnya.
Akibat tabrakan itu, Tri dan Surono terpental dan sama-sama terkapar di jalan. Tri sempat tertindih becak. Tidak lama kemudian, sebuah motor muncul dari arah Gang Karang Kebon Selatan, dan menabrak keduanya.
Tabrakan kedua pun terjadi. Pengemudi motor itu seorang pemuda. Dia belum diketahui identitasnya, karena buru-buru kabur setelah menabrak. Sedangkan Surono terluka parah. Keluar darah dari hidung, dan muntah darah, dia tewas di lokasi.
Warga dan pengendara di sekitar lokasi sempat berhamburan, memberikan pertolongan kepada para korban kecelakaan. Korban penarik becak dilarikan ke RS Panti Wilasa Semarang, namun kondisinya memang sudah tewas.
Polisi dari Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang yang tiba di TKP tak lama setelah menerima laporan, langsung mengangkut motor dan becak ke mobil petugas.
Polantas yang menangani insiden itu juga memintai keterangan dan melakukan olah TKP. Insiden kecelakaan ini masih diselidiki polisi.
(san)